Seorang pialang tengah \'bertarung\' di lantai New York Stock Exchange (NYSE), Senin (6/5/2019), New York. Bursa dibuka dengan beragam jatuhnya saham karena dipicu kekhawatiran perang dagang dengan China.
WASHINGTON, SENIN — Pemerintah China dipastikan melanjutkan proses negosiasi perdagangan dengan pihak Amerika Serikat. Namun Washington mensyaratkan bersedia untuk terus bernegosiasi jika China mengubah posisi dan keinginan terhadap AS.
“Selama sepekan terakhir ini kita telah melihat adanya komitmen yang berkurang dari pihak China," kata Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer kepada wartawan di Washington, Senin (6/5/2019) waktu setempat. Ia didampingi Menteri Keuangan Steven Mnuchin. Lighthizer menandaskan bahwa China telah mundur dari komitmen tertentu, sebuah langkah yang dinilai akan dapat mengarah pada perubahan substantif dalam teks kesepakatan. "Itu menurut kami tidak dapat diterima," katanya.
Tekanan baru
Sebagaimana diwartakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara dramatis meningkatkan tekanan pada China untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan mengumumkan pada hari Minggu (5/5/2019) bahwa dirinya akan menaikkan tarif atas barang-barang China senilai 200 miliar dollar AS pada pekan ini. Trump juga menargetkan pengenaan tarif lanjutan senilai ratusan miliar dollar AS lainnya lebih cepat lagi.
Langkah ini menandai peningkatan yang besar dalam ketegangan perdagangan antara AS-China. Terjadi juga pergeseran nada dari Trump di mana sebelumnya menyatakan adanya kemajuan negosiasi dengan Beijing pada Jumat pekan lalu.
Atas tekanan itu, Pemerintah China berketetapan untuk melanjutkan negosiasi. Delegasi dari China akan berada di Washington pada hari Kamis dan Jumat pekan ini. Lighthizer mengatakan pihaknya mengharapkan wakil Perdana Menteri perunding Cina Liu He akan hadir. Trump ingin melihat kesepakatan dengan perubahan struktural yang substansial.
NICOLAS ASFOURI/POOL FOTO MELALUI AP
Wakil Perdana Menteri China Liu He (tengah), memberi isyarat dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin (kanan), ketika Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer (kiri) ketika mereka berpose untuk sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, Jumat (29/3/2019) lalu.
Lighthizer mengatakan China menarik kembali beberapa komitmen yang dicapai dalam pembicaraan selama sekitar seminggu terakhir dan itulah yang memicu tweet Trump pada hari Minggu. Sedangkan Mnuchin mengatakan akan sangat disayangkan jika kedua belah pihak, dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia, tidak dapat membuat kesepakatan.
Dirinya pun berharap kedua pihak dapat membuat kesepakatan pada akhir pekan ini. Diingatkan Mnuchin, apabila mereka mendengar sesuatu yang berbeda dari China pada pekan ini, makan mereka pun akan langsung melaporkan hal itu kepada Trump.
Beijing merasa telah mengalami kemajuan positif dalam 10 putaran perundingan tingkat tinggi yang disaksikan dunia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, pada Senin telah mengatakan, tim negosiator China tengah bersiap pergi ke AS untuk melanjutkan negosiasi. Meski tidak mengungkapkan waktu keberangkatan, Geng mengatakan, Beijing merasa telah mengalami kemajuan positif dalam 10 putaran perundingan tingkat tinggi yang disaksikan dunia.
“Kami masih berharap AS dapat bekerja sama dengan China, berjalan bahu-membahu dan mengusahakan kesepakatan yang saling menguntungkan atas dasar saling menghormati,” kata Geng dalam jumpa pers reguler.
Geng pun berharap kesepakatan kedua negara tetap tercapai. Hal itu tidak hanya demi kepentingan China dan AS, tetapi juga menjadi harapan dunia. Kesepakatan dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu diharapkan menghilangkan kekhawatiran tertekannya pertumbuhan ekonomi global jika perang dagang berlanjut. (REUTERS)
