Keberhasilan Denver Nuggets menyamakan skor menjadi 2-2 pada semifinal Wilayah Barat, babak play off NBA, membuat Nikola Jokic yakin timnya akan merebut dua laga berikutnya. Jokic juga yakin tidak perlu digelar laga ketujuh melawan Portland Trail Blazers untuk menentukan tim yang lolos ke babak final Wilayah Barat.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
DENVER, SELASA - Keberhasilan Denver Nuggets menyamakan skor menjadi 2-2 pada semifinal Wilayah Barat, babak play off NBA, membuat Nikola Jokic yakin timnya akan merebut dua laga berikutnya. Jokic juga yakin tidak perlu digelar laga ketujuh melawan Portland Trail Blazers untuk menentukan tim yang lolos ke babak final Wilayah Barat.
Keyakinan itu diungkapkan Jokic menjelang laga kelima antara Nuggets melawan Trail Blazers di Pepsi Center, Denver, Colorado, pada Rabu (8/5/2019). Bertanding di kandang membuat Jokic optimistis dapat merebut kemenangan.
Optimisme itu muncul setelah Nuggets melibas Trail Blazers pada laga keempat di Moda Center, Portland, Oregon, Minggu (5/5/2019). Jokic merasa timnya sudah mampu membaca permainan Trail Blazers dan dapat mengantisipasnya.
Pada laga itu, Jokic mencetak triple double dengan 21 poin, 12 rebound dan 11 asis. Nuggets memenangi laga itu dengan skor 116-112
"Jika kami memenangi laga ini, saya pikir kami tidak memerlukan laga terakhir (laga ketujuh). Kami memiliki banyak pemain kompetitif. Kami memiliki tipe tidak mau kalah. kami siap menghadapi laga berikutnya dan kami akan bermain 100 persen," kata Jokic.
Tekad itu diungkapkan Jokic setelah dirinya dianggap bersalah atas kekalahan timnya pada laga ketiga. Padahal, pada laga yang harus diselesaikan melalui empat kali babak tambahan itu, Jokic tampil prima selama 65 menit.
Jokic sudah membuktikan dirinya mampu tampil luar biasa pada laga keempat dan siap melakukan hal serupa pada laga kelima.
“Nikola Jokic adalah pemain luar biasa. Dia membuat semua rekan setimnya bermain bagus. Dia selalu bermain dengan benar,” kata Michael Malone, pelatih Nuggets.
Jokic memang memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi untuk memborong dua laga berikutnya. Namun, Trail Blazers bukan tim yang mudah dikalahkan.
Blazers memiliki pemain yang sudah lebih matang berkarier di pentas NBA. Ada Damian Lillard, CJ McCollum, dan Al-Farouq Aminu. Sedangkan di kubu Nuggets pemain seniornya hanya Paul Millsap. Jokic sendiri baru untuk pertama kalinya tampil di babak play off.
Lillard mengatakan, dirinya akan mengandalkan permainan tim untuk merebut kemenangan. Lillard tidak akan bermain individualistis untuk mengalahkan Nuggets.
“Menemukan pemain yang terbuka, itulah yang saya coba lakukan. Mencoba melihat dari mana bantuan itu berasal. Melihat dari mana orang lain untuk kemudian menjalankan permainan,” tutur Lillard.