Pelabuhan Baru Kendari Tunjang Distribusi Kebutuhan Ramadhan
Pelabuham Baru Kendari atau Kendari New Port yang dermaganya diuji coba awal Mei lalu, siap menunjang distribusi kebutuhan pokok selama Ramadan.
Oleh
RENY SRI AYU
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS-Pelabuhan Baru Kendari atau Kendari New Port yang dermaganya diuji coba awal Mei lalu, siap menunjang distribusi kebutuhan pokok selama Ramadan. Pelabuhan ini adalah salah satu dari 10 pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia di bawah pengelolaan PT Pelindo IV yang terus dikembangkan.
“Pelabuhan Baru Kendari khusus untuk pelabuhan peti kemas. Pelabuhan ini dirancang dengan kapasitas jangka panjang yakni 1,2 juta TEUs (twenty-foot equivalent unit) dan didesain untuk kapal besar dan percepatan ekspor dari cluster tengah Sulawesi. Tentu saja untuk aktivitas distribusi kebutuhan Ramadhan, pelabuhan ini cukup menunjang,” kata Direktur Utama PT Pelindo IV Farid Padang di Makassar, Selasa (7/5/2019).
Farid mengatakan Kendari New Port (KNP) merupakan salah satu dari 10 pelabuhan kelolaan di bawah PT Pelindo IV yang dikembangkan. “Dari 10 pelabuhan itu, dua di antaranya merupakan pelabuhan baru yakni Makassar New Port (MNP) yang sudah beroperasi penuh mulai 28 Maret lalu dan KNP di Bungkutoko, Kendari,” katanya.
PT Pelabuhan Indonesia IV mulai melakukan uji coba dermaga KNP dengan melayani sandar dan bongkar muat perdana kapal pada Jumat, 3 April 2019. Kapal yang sandar perdana di dermaga KNP adalah milik PT Mentari Sejati Perkasa yang merupakan pemain baru untuk rute Kendari.
General Manager PT Pelindo IV Cabang Kendari, Debby Duakaju mengatakan MV Mentari Nusantara yang sandar di dermaga KNP melakukan bongkar muat perdana sebanyak 44 kontainer. Kapal berbobot 4.500 ton itu berisi sejumlah komoditas yang berasal dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Debby mengatakan sejumlah alat telah disiapkan untuk menunjang aktivitas di pelabuhan yang pembangunannya rampung pada akhir 2018 ini. Peralatan ini diantaranya satu unit Container Crane, dua unit Reach Stacker, dan lima unit head truck serta satu unit Forklift tujuh ton.
Pelabuhan yang dibangun untuk mendukung dan meningkatkan perekonomian di Sulawesi Tenggara ini dibangun oleh Pelindo IV dengan mengucurkan total anggaran investasi sebesar Rp 936 miliar.
Proyek pembangunan KNP dikerjakan dalam tiga paket, yaitu Paket I, II dan Paket III. Paket pertama yakni pembangunan dermaga pelabuhan. Paket kedua, reklamasi dan pembangunan lapangan penumpukan atau terminal barang.
Sedangkan pekerjaan paket ketiga yakni perkantoran dan sarana penunjang lainnya, yang kesemuanya rampung 100 persen akhir tahun lalu.
Debby mengatakan, Kendari New Port dibangun untuk mendukung rencana sistem pengapalan langsung ke luar negeri melalui pelabuhan di Kendari, selain itu untuk mempersiapkan pelabuhan di Kendari sebagai pelabuhan bertaraf internasional.
“Dari total nilai investasi yang dikeluarkan, sebesar Rp635 miliar berasal dari dana Penyertaan Modal Negara dan dana internal perusahaan sebesar Rp 301 miliar,” katanya.