logo Kompas.id
UtamaGebrakan ”De Toekomst”
Iklan

Gebrakan ”De Toekomst”

Memulai Liga Champions musim ini sebagai salah satu tim paling sederhana dan irit, Ajax kini justru menjelma menjadi mimpi buruk tim-tim kaya. Itu semua terjadi berkat akademinya yang berjuluk ”De Toekomst” alias masa depan.

Oleh
Yulvianus Harjono
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K7Hh6JyVsowF0aMHRtnuPLE3BSU=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2Fajax16_1557246776.jpg
EMMANUEL DUNAND/AFP

Gelandang Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong (tengah), dan rekan-rekannya berlatih di fasilitas latihan mereka di Amsterdam, Selasa (7/5/2019). Ajax akan menjamu Tottenham Hotspur pada laga kedua semifinal Liga Champions di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB.

Musim ini, Ajax Amsterdam seolah mengajarkan bahwa uang bukan lagi masalah di dalam mengejar prestasi tinggi, selama punya mimpi. Memulai Liga Champions musim ini sebagai salah satu tim paling sederhana dan irit, Ajax kini justru menjelma menjadi mimpi buruk tim-tim kaya. Itu semua terjadi berkat akademinya yang berjuluk ”De Toekomst” alias masa depan.

Berbicara soal anggaran, Ajax ibarat kurcaci dibandingkan dengan tim-tim raksasa di Eropa, seperti Real Madrid, Barcelona, Juventus, bahkan Tottenham Hotspur. Anggaran belanja klub asal Belanda itu adalah yang paling kecil di antara 15 tim lainnya di babak 16 Besar. Ajax hanya menghabiskan 95 juta euro atau setara Rp 1,5 triliun untuk menciptakan skuad berisi 25 pemain, di Liga Champions musim ini

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000