logo Kompas.id
UtamaPenangkaran Turut Menambah...
Iklan

Penangkaran Turut Menambah Populasi Curik Bali

Penangkaran jalak atau curik bali (”Leucopsar rothschildi”) di luar habitatnya di kawasan Taman Nasional Bali Barat menambah populasi satwa endemik Bali itu di alam liar.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8xzJMoawA2oxIlN5q_VLEh7mLEQ=/1024x657/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2Fkompas_tark_3017399_46_0.jpeg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Sepasang jalak bali (Leucopsar rothschildi) atau curik bali, Senin (7/10/2013), bertengger di atas pohon di Desa Ped, Nusa Penida, Klungkung, Bali. Jenis burung yang dilindungi ini sejak tahun 2006 telah dilepaskan di daerah ini agar berkembang biak.

DENPASAR, KOMPAS — Penangkaran jalak atau curik bali (Leucopsar rothschildi) di luar habitatnya di kawasan Taman Nasional Bali Barat menambah populasi satwa endemik Bali itu di alam liar. Populasi curik Bali, yang pernah tersisa hanya belasan ekor di kawasan Taman Nasional Bali Barat pada 2005, kini diperkirakan mencapai 191 ekor.

Kepala Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Agus Ngurah Krisna Kepakisan, yang dihubungi Kompas dari Denpasar, Bali, Rabu (8/5/2019), mengatakan, penangkaran curik bali juga dilakukan kelompok masyarakat, baik dari sekitar kawasan TNBB maupun di daerah lain, selain penangkaran di TNBB. Penangkaran oleh kelompok masyarakat atau perorangan secara ex situ atau di luar habitatnya di kawasan TNBB menambah jumlah populasi dan mengurangi pencurian burung di habitat alaminya.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000