logo Kompas.id
UtamaHati Nurani Harga Mati
Iklan

Hati Nurani Harga Mati

Oleh
J Kristiadi, Peneliti Senior CSIS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ot0U6lq2rEsAVVhgxiYXirvyFHQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190501_SPANDUK-UNGKAPAN-DUKA-CITA_A_web_1556721563.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Doa dan ungkapan duka cita untuk petugas yang meninggal saat maupun setelah melaksanakan gelaran pemilu serentak terpasang di Kantor Badan Pegawas Pemilu, Jakarta, Rabu (1/5/2019). Hingga Selasa 30 April 2019, tercatat anggota KPPS yang meninggal sebanyak 318 orang, pengawas pemilu sebanyak 72 orang, dan anggota kepolisian 22 orang.

Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit dan meninggal adalah tragedi memilukan karena terjadi dalam peristiwa yang disebut pesta demokrasi yang seharusnya penuh kegembiraan. Mereka bukan sekadar petugas, melainkan pengawal suara hati nurani rakyat. Pemahaman mereka mungkin belum sampai pada tataran berabstraksi bahwa pencoblosan adalah manifestasi pemberian mandat kedaulatan rakyat kepada para kandidat petinggi negara.

Namun, karena mereka adalah bagian dari masyarakat akar rumput, mata hati dan batin mereka mampu menyaksikan ekspresi serta getaran harapan para pemilih terhadap pemilu sebagai cara mengubah nasib atau meningkatkan kesejahteraan. Persepsi tersebut memberikan motivasi yang ampuh sehingga mereka bekerja tanpa lelah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000