logo Kompas.id
UtamaJalan-Jalan di Tangerang Rusak...
Iklan

Jalan-Jalan di Tangerang Rusak dan Berdebu

Oleh
INSAN ALFAJRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0fNyqdOWxAeZlMwV_Q3oF8Lv9_w=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190509_101958_1557379672.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Ruas jalan yang rusak di Kota Tangerang, Banten, Kamis (9/5/2019). Warga berharap jalan ini diperbaiki secara permanen.

TANGERANG, KOMPAS - Sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang, Banten, rusak dan berdebu. Warga meminta agar departemen atau instansi terkait pembangunan infrakstruktur jalan untuk memperbaikinya secara permanen.

Pantauan di Jalan Garuda, Kota Tangerang, Kamis (9/5/2019), memperlihatkan, terdapat kerusakan di lajur kiri jalan -- jika pengendara melaju dari Jalan Pembangunan I menuju Pintu Air, Kebon Besar. Kerusakan jalan hampir merata.

Jalan Garuda terdiri dari dua arah, selain dari arah Jalan Pembangunan I menuju Pintu Air juga arah sebaliknya, dari Pintu Air menuju Jalan Pembangunan I. Badan jalan yang rusak  ditemukan pada sisi kiri ruas Jalan Garuda yang dari arah Jalan Pembangunan I ke Pintu Air.

Sementara di Jalan Husein Sastranegara, lubang jalan di temukan menyebar di sejumlah lokasi. Dari Jalan Halim Perdanakusuma, kondisi Jalan Husein Sastranegara tampak mulus. Berjalan sekitar satu kilometer, jalan berbulang terlihat di banyak tempat.

Salah satu titik terparah berada di depan Perumahan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Basecamp Tangerang. Jika tidak waspada, para pengendara roda dua bisa menghadapi kecelakaan di sejumlah tempat yang rusak itu.

Berdebu

Pada Kamis siang ini, cuaca panas terik. Truk yang melintas membawa serta debu beterbangan dan membuat sesak nafas pengendara yang melintas. Pengendara roda dua disarankan mengenakan masker. Pengendara mobil diharapkan menutup jendela, lalu memutar maksimal pendingin udara.

Iklan
https://cdn-assetd.kompas.id/M9HlIFVNclCdB-fNMU4wNB0nN8M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190509_104237_1557379774.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Ruas jalan yang rusak di Kota Tangerang, Banten, Kamis (9/5/2019). Warga berharap jalan ini diperbaiki secara permanen.

Idalina (50), warga yang tinggal di samping Jalan Garuda menuturkan, sudah berkali-kali jalan di depan rumahnya ditambal pemerintah. Tetapi umurnya tak lama. Berselang dua bulan, jalanan itu berlubang lagi. Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah memperbaiki jalan itu secara permanen.

Ida khawatir. Jalan di depan rumahnya itu merupakan bekas galian pipa perusahaan air minum. “Kalau udah truk tanah (truk bermuatan material) yang lewat, aduh! Ngilu dah,” katanya. Setiap ada truk yang lewat, getarannya terasa hingga depan rumah Ida.

https://cdn-assetd.kompas.id/Nrdo_XE1_Yw7gTdf4gSy1EAuv48=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190509_103439_1557379814.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Ida berharap jalan rusak di Kota Tangerang bisa diperbaiki secara permanen.

Nuraeni (51) tinggal di Jalan Garuda Nomor 29. Baru sebulan lalu pemerintah menambal jalan di depan rumahnya. Sekarang, jalan yang ditambal itu rusak lagi. "Masa umurnya cuma sebulan doang, yang benar saja," katanya.

Nuraeni juga menyarankan pemerintah memperbaiki jalan secara permanen. "Tapi jangan sampai ada pelebaran. Karena rumah warga udah mentok dengan jalan," kata Nur, yang punya toko kelontong ini.

Hendrik (33), pak ogah yang beroperasi di pertemuan Jalan Garuda dan Jalan Halim Perdana Kusuma menyatakan, jalan rusak itu harus segera diperbaiki. Ini demi keselamatan pengendara. Beberapa bulan lalu, pemotor yang masuk lubang jatuh dan terhempas ke kolong truk. "Untung yang punya motor nggak mati," katanya.

Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang Yosa Yogaswara mengatakan, kerusakan jalan itu merupakan dampak dari proyek tol dan perluasan bandara. Truk-truk bertonase berat kerap melintas di jalan itu. Perbaikan permanen hanya akan dilakukan setelah semua proyek itu selesai. Selama proyek berlangsung, PUPR hanya akan menambal jalan berlubang itu.

https://cdn-assetd.kompas.id/tgBHD4_vhvXcsaYyEuTrusZbcPc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190509_104143_1557379894.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Ruas jalan yang rusak di Kota Tangerang, Banten, Kamis (9/5/2019). Warga berharap jalan ini diperbaiki secara permanen.

Dari pantauan di kedua jalanan rusak, tak banyak rumah penduduk di pinggir jalan. Bangunan berupa bengkel alat berat ada di beberapa titik. Ada juga kompleks pergudangan. Semua jenis usaha itu juga memiliki truk.

Sebelumnya Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang, Decky  P Koesrindartono menyatakan, ada tiga jalan berstatus rusak parah, yakni Jalan Juanda, Garuda, dan Husein Sastranegara.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000