Harian Kompas mendapat penghargaan tertinggi, piala emas, untuk kategori foto olahraga terbaik dalam ajang Penghargaan Media Asia 2019 atau Asian Media Awards 2019.
Oleh
·3 menit baca
SINGAPURA, KOMPAS — Harian Kompas mendapat penghargaan tertinggi, piala emas, untuk kategori foto olahraga terbaik dalam ajang Penghargaan Media Asia 2019 atau Asian Media Awards 2019. Dalam ajang ini, harian Kompas juga mendapat perak untuk desain terbaik subkategori desain halaman 1 dan perunggu untuk kategori pemasaran media massa terbaik.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara yang digelar Asosiasi Surat Kabar dan Penerbit Berita Dunia (WAN-IFRA) Asia, yaitu Asian Media Awards 2019, Rabu (8/5/2019), di Singapura.
Hadir dalam pemberian penghargaan ini, antara lain, Chief Operating Officer of WAN-IFRA Thomas Jacob, Chairman of WAN-IFRA Asia Pacific Committee Gary Liu, Wakil CEO Kompas-Gramedia Jayant Bhargava, serta CEO Group of Media Kompas-Gramedia Andy Budiman.
WAN-IFRA beranggotakan lebih dari 18.000 penerbitan, 15.000 situs daring, dan 3.000 perusahaan di lebih dari 120 negara di dunia.
Media lain dari Indonesia yang mendapat penghargaan dalam ajang ini adalah Indo Pos (emas untuk kategori halaman 1), Bisnis Indonesia (perak untuk kategori desain keseluruhan), Jawa Pos (perak untuk kategori foto olahraga), dan Republika (perunggu untuk kategori desain halaman 1).
Foto olahraga harian Kompas yang mendapat penghargaan emas adalah foto final lomba panjat dinding putri Asian Games 2018. Foto karya Hendra A Setyawan ini dimuat di halaman 1 harian Kompas edisi 24 Agustus 2018.
Hendra mengambil foto final lomba panjat dinding dari sisi depan bersama dua wartawan foto dari kantor berita asing.
Sementara itu, desain halaman 1 Kompas yang mendapat penghargaan perak adalah desain edisi 11 Mei 2018. Desain itu didominasi warna hitam, tanpa foto, dan terdiri atas dua tulisan. Tulisan utama berjudul ”Saatnya Negara Tegas” dan satu tulisan lainnya berjudul ”Pisau Bermata Dua bagi Polisi”. Desain itu dibuat terkait dengan peristiwa kericuhan dan penyanderaan polisi di Rumah Tahanan Cabang Salemba, Markas Komando Brigade Mobil Polri di Kelapa Dua, Depok, yang terjadi pada Selasa hingga Kamis (8-10/5/2018).
Warna hitam yang ditampilkan pada desain itu punya dua makna. Pertama, duka atas peristiwa yang terjadi di Mako Brimob. Kedua, menunjukkan sikap tegas yang amat dibutuhkan untuk mengatasi terorisme yang merupakan salah satu masalah serius bangsa.
Sementara itu, pemasaran terbaik media massa yang mendapat penghargaan adalah pemasaran yang dilakukan Kompas di 70 halte bus Transjakarta.
Kompas memulai penjualan di halte bus Transjakarta pada 2011 dan pada Agustus 2018 mulai dilakukan sejumlah inovasi. Inovasi itu antara lain masyarakat tak hanya dapat membeli harian Kompas dengan harga khusus, tetapi juga mendapat akses gratis Kompas.id selama satu bulan.
Kompas.id adalah harian Kompas dalam format digital. Selain menikmati berita yang dimuat di harian Kompas, melalui Kompas.id masyarakat juga bisa membeli buku, suvenir, dan informasi lain dalam bentuk multimedia. (NWO)