logo Kompas.id
UtamaDiskualifikasi Presiden Tak...
Iklan

Diskualifikasi Presiden Tak Dimungkinkan

Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandi Salahuddin Uno berulang kali mengembuskan pemilu sarat dengan kecurangan.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o0B9ENiiLu-SwDdH01hRODvVgvQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FDSC02962_1556081090-1.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Pemungutan suara ulang dilakukan di TPS 25 Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (24/3/2019). PSU dilakukan karena pengawas pemilu menemukan pelanggaran pidana pada pemilu 17 April lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandi Salahuddin Uno berulang kali mengembuskan pemilu sarat dengan kecurangan. Terhadap tudingan sepihak itu, Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma\'ruf Amin meminta agar BPN Prabowo-Sandiaga membuka data kecurangan itu jika terbukti ada.

Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad, usai menyerahkan laporan dugaan kecurangan ke Bawaslu di Jakarta, Jumat (10/5/2019), mengatakan, ada kecurangan yang terstruktur, masif, dan sistematis dalam Pemilihan Presiden 2019. Dia menyebutkan, salah satu laporan dugaan kecurangan adalah pelibatan aparatur sipil negara (ASN) bagi pemenangan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma\'ruf Amin.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000