Novak Djokovic menjaga rekor kemenangan sempurna atas petenis Perancis, Jeremy Chardy. Adapun Rafael Nadal mengaku telah menemukan irama permainannya.
AP PHOTO/ANDREA COMAS
Novak Djokovic mengembalikan bola backhand saat bertemu petenis Perancis, Jeremy Chardy, pada babak ketiga turnamen ATP Masters 1000 Madrid di Caja Magica, Madrid, Spanyol, Kamis (9/5/2019).
MADRID, KAMIS — Petenis putra nomor satu dunia Novak Djokovic membawa bekal rekor sempurna saat menghadapi petenis Perancis, Jeremy Chardy, pada babak ketiga turnamen ATP Masters 1000 Madrid, Kamis (9/5/2019). Dari 12 pertemuan mereka sebelumnya, Djokovic belum pernah kalah dari Chardy, bahkan tak pernah kehilangan satu set pun dari 28 set yang dimainkan.
Rekor kemenangan sempurna itu nyaris tercoreng. Setelah merebut set pertama dengan leluasa, Djokovic mendapat perlawanan sengit pada set kedua. Chardy memenangi gim ke-11 untuk memimpin, 6-5. Djokovic kemudian bangkit untuk memaksakan tie-break, dan menyelesaikan laga ini dengan 6-1, 7-6 (7-2).
Kemenangan itu membawa petenis asal Serbia tersebut bertemu dengan petenis unggulan kesembilan Marin Cilic di perempat final. Petenis jangkung asal Kroasia itu memastikan tempat di delapan besar setelah mengalahkan Laslo Dere (Serbia) 4-6, 6-3, 6-2.
Para unggulan lain masih bertahan hingga babak ketiga. Dalam duel antara dua turnamen tanah liat terakhir, juara ATP 500 Barcelona Dominic Thiem (Austria) yang menjadi unggulan kelima menang atas juara ATP Masters 1000 Monte Carlo asal Italia, Fabio Fognini, 6-4, 7-5.
Adapun petenis kawakan Roger Federer bertemu dengan Gael Monfils dan andalan tuan rumah Rafael Nadal menghadapi petenis muda Amerika Serikat, Frances Tiafoe, pada Jumat (10/5/2019) dini hari WIB.
REUTERS/SERGIO PEREZ
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, tampil meyakinkan saat mengalahkan petenis muda Kanada, Felix Auger-Aliassime (18), 6-3, 6-3, pada babak kedua turnamen ATP Masters 1000 Madrid di Caja Magica, Madrid, Spanyol, Rabu (8/5/2019).
Nadal menepis keraguan akan kebugarannya setelah terserang virus flu perut sebelum turnamen dengan kemenangan meyakinkan atas petenis 18 tahun, Felix Auger-Aliassime, 6-3, 6-3, pada babak kedua.
Kondisi Nadal diragukan mengingat petenis yang dijuluki ”Raja Lapangan Tanah Liat” itu memetik hasil kurang memuaskan di Monte Carlo dan Barcelona. Pada dua turnamen yang masing-masing telah sebelas kali dijuarainya itu, Nadal tersingkir di semifinal oleh petenis yang kemudian menjadi juara. Di Monte Carlo dia dikalahkan Fognini dan di Barcelona menyerah dari Thiem.
Namun, melawan Auger-Aliassime, Nadal menampilkan permainan yang menjadi cermin atas latihan keras yang dilakukannya sebelum tampil di Madrid. Dia menemukan kembali pukulan forehand andalannya untuk mendikte petenis Kanada itu dan menyelesaikan pertandingan dalam satu jam 37 menit.
Nadal meyakini, dirinya telah menemukan kembali irama permainannya di lapangan tanah liat setelah kegagalan di Monte Carlo dan Barcelona.
Saat ini, setiap kemenangan sangat penting untuk saya karena memberi saya pilihan untuk bermain lagi keeesokan harinya. (Rafael Nadal)
Petenis kelahiran Pulau Mallorca itu mengaku dua pekan lalu sempat merasa tidak yakin bisa bermain karena latihannya tak berjalan baik. ”Sekarang, saya merasa lebih baik saat bertanding dan setiap orang memberi saya kesempatan untuk lebih baik,” ujar lima kali juara di Madrid itu.
Pensiun
AP PHOTO/ANDREA COMAS
Petenis senior Spanyol, David Ferrer (37), menyeka air mata didampingi istrinya, Marta Tornel (kiri), dan putranya saat upacara perpisahan seusai laga terakhirnya sebagai petenis profesional melawan petenis Jerman, Alexander Zverev, Rabu (8/5/2019). Ferrer pensiun setelah menjalani 20 tahun karier profesional dengan 27 gelar juara.
Madrid menjadi panggung perpisahan bagi petenis veteran Spanyol, David Ferrer (37), yang menjalani laga terakhir sebagai petenis profesional melawan unggulan ketiga Alexander Zverev, Rabu (8/5/2019). Ferrer memperlihatkan semangat pantang menyerah untuk selalu mengejar bola, yang menjadi ciri khasnya, meski akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya yang 15 tahun lebih muda, 4-6, 1-6.
Ferrer mundur setelah menjalani 1.111 pertandingan selama 20 tahun karier profesional, dengan 734 kali menang, menempatkannya di posisi ke-12 petenis dengan kemenangan terbanyak. Petenis kelahiran Xabia itu juga mengoleksi 27 gelar juara ATP, menempatkannya di urutan ketiga petenis Spanyol dengan gelar terbanyak setelah Nadal dan Manuel Orantes.
GABRIEL BOUYS/AFP
Petenis Romania, Simona Halep, melakukan servis saat bertemu petenis Australia, Ashleigh Barty, pada perempat final WTA Mandatory Premier Madrid di Caja Magica, Madrid, Kamis (9/5/2019). Halep mengalahkan Barty 7-5, 7-5 untuk menghadapi petenis Swiss, Belinda Bencic, di semifinal.
Di bagian putri, petenis Romania, Simona Halep, semakin dekat dengan gelar ketiga di Madrid dengan melaju ke babak empat besar. Pada perempat final, juara WTA Mandatory Premier Madrid 2016 dan 2017 itu mengalahkan unggulan kesembilan asal Australia, Asleigh Barty, 7-5, 7-5.
Kejutan terjadi ketika petenis putri nomor satu dunia, Naomi Osaka, terhenti di perempat final. Petenis Jepang itu dihentikan petenis Swiss, Belinda Bencic, 6-3, 2-6, 5-7. Bencic akan menantang Halep di semifinal. (AFP/Reuters)
