Jokowi-Amin Unggul Hampir Dua Kali Lipat di Jawa Timur
Setelah melalui proses panjang dan melelahkan selama tujuh hari, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur akhirnya menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi, Sabtu (11/5/2019) pukul 01.00.
SURABAYA, KOMPAS — Setelah melalui proses panjang dan melelahkan selama tujuh hari, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur akhirnya menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi, Sabtu (11/5/2019) pukul 01.00. Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dari total 24.672.915 suara sah, pasangan Joko Widodo-Amin memperoleh 16.231.668 suara atau 65,79 persen dan unggul di 32 kabupaten/kota. Sementara Prabowo-Sandi mendapat 8.441.247 atau 34,21 persen dan unggul di enam daerah.
Wilayah dengan persentase kemenangan terbesar bagi pasangan Joko Widodo-Amin adalah Kabupaten Kediri, sebesar 82,50 persen. Sementara, bagi pasangan Prabowo-Sandi, persentase kemenangan terbesar ada di Kabupaten Pamekasan dengan perolehan 83,78 persen.
Partisipasi pemilih di Jatim mencapai 82,5 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan target nasional 77,5 persen dan target KPU Jatim 80 persen.
Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengatakan, ada 25.511.241 pemilih yang menggunakan hak pilih untuk mencoblos presiden-wakil presiden di Jatim. Dari jumlah tersebut, 838.324 suara di antaranya tidak sah.
”Partisipasi pemilih di Jatim mencapai 82,5 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan target nasional 77,5 persen dan target KPU Jatim 80 persen. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam pemilu sangat tinggi,” ujar Anam, Sabu (11/5/2019) di Surabaya.
Anam menuturkan, rekapitulasi penghitungan suara sempat diwarnai keberatan dari saksi peserta pemilu yang mengakibatkan rekapitulasi berjalan lebih lama dibandingkan target awal selama lima hari. Beberapa keberatan bisa diselesaikan dalam penghitungan suara tingkat provinsi. Sementara keberatan yang belum bisa diselesaikan akan dibahas saat penghitungan suara tingkat nasional.
”Kami berencana mengikuti penghitungan nasional pada Minggu atau Senin karena kami masih akan berkoordinasi dengan Bawaslu untuk menindaklanjuti keberatan dari saksi yang belum terselesaikan saat rekapitulasi ini,” tutur Anam.
Selama penghitungan rekapitulasi suara di 38 kabupaten/kota, ada empat daerah yang berjalan cukup dinamis. Empat daerah itu adalah Bondowoso, Probolinggo, Sumenep, dan Bangkalan. Saksi dari peserta pemilu menginginkan penyandingan formulir DB2 dengan DA1 karena merasa perolehan suaranya tidak sesuai dengan yang dibawa saksi.
Proses penyandingan formulir tersebut bahkan membuat rekapitulasi suara dari Bangkalan berlangsung lebih dari tujuh jam. Sejak dimulai Jumat (10/5/2019) pukul 16.00 dan selesai penghitungan pada pukul 20.00, saksi dari sejumlah peserta pemilu mengajukan keberatan. Akhirnya, penghitungan suara diakhiri dengan penyandingan data dari DB2 dengan DA1 yang berakhir sekitar pukul 01.00.
”Dinamika saat rekapitulasi suara dari Madura, kecuali Sumenep, cukup tinggi. Kami berupaya menyelesaikan keberatan dan memenuhi keinginan dari peserta pemilu sehingga hasilnya tidak hanya sah, tapi bisa diterima oleh seluruh saksi,” kata Anam.
Dinamika saat rekapitulasi suara dari Madura, kecuali Sumenep, cukup tinggi. Kami berupaya menyelesaikan keberatan dan memenuhi keinginan dari peserta pemilu sehingga hasilnya tidak hanya sah, tetapi bisa diterima oleh seluruh saksi.
Jika masih ada pihak yang tidak puas dari hasil rekapitulasi tingkat provinsi, peserta pemilu bisa mengajukan keberatan di formulir DC2 yang nantinya akan dibahas saat rekapitulasi tingkat nasional. Jika tetap merasa belum puas, bisa menempuh jalur sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi.
Komisioner Bawaslu Jatim, Aang Kunaifi, mengatakan, setiap saksi dari peserta pemilu diberikan hak untuk saling mengoreksi penyandingan data dari DA1 dan DB2. Namun, saat data tersebut dibandingkan, hasilnya data yang dimiliki KPU sama dengan yang dimiliki Bawaslu atau dengan kata lain, data yang dipegang saksi berbeda dengan data asli.
Berikut rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Presiden-Wakil Presiden Pemilu 2019, dikutip dari KPU Jatim:
Kota Kediri:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 143.991 suara (78,71 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 38.955 suara (21,29 persen)
Kota Blitar:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 73.660 suara (77,74 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 21.086 suara (22,26 persen)
Kota Pasuruan:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 71.351 suara (56,95 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 53.943 suara (43,05 persen)
Kota Mojokerto:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 60.858 suara (71,03 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 24.819 suara (28,97 persen)
Kota Madiun:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 84.998 suara (71,39 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 34.069 suara (28,61 persen)
Kota Batu:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 101.288 suara (74,06 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 35.470 suara (25,94 persen)
Kota Probolinggo:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 85.184 suara (58,50 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 60.431 suara (41,50 persen)
Nganjuk:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 541.179 suara (80,40 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 131.953 suara (19,60 persen)
Ngawi:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 424.178 suara (78,11 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 118.860 suara (21,89 persen)
Bojonegoro:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 560.695 suara (67,22 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 273.461 suara (32,78 persen)
Tuban:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 533.704 suara (73,13 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 196.103 suara (26,87 persen)
Lamongan:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 515.751 suara (64,63 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 282.300 suara (35,37 persen)
Gresik:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 506.307 (66,72 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 252.515 suara (33,28 persen)
Lumajang:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 386.281 suara (59,28 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 265.333 suara (40,72 persen)
Pacitan:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 116.196 suara (41,86 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 230.810 suara (58,14 persen)
Ponorogo:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 422.016 suara (71,68 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 166.716 suara (28,32 persen)
Trenggalek:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 351.868 suara (77,01 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 105.036 suara (22,99 persen)
Tulungagung:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 550.644 suara (81,83 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 122.250 suara (18,17 persen)
Blitar:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 638.096 suara (85,21 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 110.751 suara (14,79 persen)
Kediri:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 815.883 suara (82,50 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 173.098 suara (17,50 persen)
Jember:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 891.208 suara (64,82 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 483.786 suara (35,18 persen)
Banyuwangi:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 711.117 suara (72,22 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 273.543 suara (27,78 persen)
Bondowoso:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 213.887 suara (43,51 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 277.677 suara (56,49 persen)
Situbondo:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 202.789 suara (49,87 persen).
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 203.812 suara (50,13 persen)
Probolinggo:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 431.273 (60,70 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 279.196 (39,30 persen)
Pasuruan:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 589.372 (60,91 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 378.130 (39,09 persen)
Sidoarjo:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 817.853 (69,98 persen)
-Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 350.788 (30,02 persen)
Mojokerto:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 531.637 (76,30 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 165.131 (23,70 persen)
Jombang:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 615.972 (76,63 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 187.763 (23,37 persen)
Kabupaten Madiun:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 333.938 suara (74,64 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 113.418 suara (25,36 persen)
Magetan:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 286.038 (67,71 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno:n136.383 (32,29 persen)
Kota Malang:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 345.695 (67,29 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno:168.001 (32,71 persen)
Kabupaten Malang:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 1.179.241 (75,33 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 386.001 (24,67 persen)
Bangkalan:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 440.129 (57,74 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 322.131 (42,26 persen)
Sampang:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 187.189 (24,70 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 570.597 (75,30 persen)
Pamekasan:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 102.931 (16,22 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 531.561 (83,78 persen)
Sumenep:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 242.305 (35,67 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 436.931 (64,33 persen)
Surabaya:
– Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin: 1.124.966 (70,16 persen)
– Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 478.439 (29,84 persen)