Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraih 16.231.668 suara dari 32 kabupaten/kota di Jawa Timur dalam Pilpres 2019. Pasangan itu unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya mendapat 8.441.247 suara dari 6 kabupaten/kota.
Oleh
AMBROSIUS HARTO
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraih 16.231.668 suara dari 32 kabupaten/kota di Jawa Timur dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden 2019. Pasangan nomor urut 01 itu unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (nomor urut 02) yang hanya mendapat 8.441.247 suara dari 6 kabupaten/kota.
Demikian hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Sabtu (11/5/2019), di Surabaya. Jumlah suara yang digunakan dalam kontestasi ini mencapai 25.511.241. Jumlah itu terdiri dari 24.672.915 suara sah dan 838.326 suara tidak sah.
Dibandingkan dengan jumlah suara sah, perolehan Jokowi-Amin mencapai 65,79 persen. Prabowo-Sandi hanya mendapat 34,21 persen dari kemenangan di Sampang, Pamekasan, dan Sumenep (Pulau Madura), Situbondo dan Bondowoso (Tapal Kuda), serta Pacitan.
Persentase terbesar kemenangan Jokowi-Amin ada di Kabupaten Kediri (82,5 persen). Untuk Prabowo-Sandi, persentase terbesar kemenangan ada di Pamekasan (83,78 persen).
“Hasil rekapitulasi ini akan diserahkan ke KPU pusat pada pekan depan (12-13 Mei 2019),” ujar Ketua KPU Jatim Choirul Anam, seusai rapat pleno penetapan rekapitulasi suara di Surabaya.
Berdasarkan catatan Kompas, perolehan suara Jokowi pada 2019 naik dibandingkan dengan kontestasi 2014 saat berpasangan dengan Jusuf Kalla. Lima tahun lalu, Jokowi-Kalla mendapat 11.669.313 suara (53,17 persen) dari kemenangan di 24 kabupaten/kota. Pesaingnya, Prabowo-Hatta Rajasa, meraih 10.277.088 suara (46,83 persen) dari kemenangan di 14 kabupaten/kota.
Dilihat dari kondisi itu, Jokowi-Amin sukses memperbesar kemenangan di Jatim dari 24 wilayah ke 32 kabupaten/kota. Perolehan suara Prabowo-Sandi merosot, termasuk kehilangan Bangkalan (Pulau Madura) yang pada 2014, bersama Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, solid memenangkan Prabowo-Hatta.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma’ruf Amin Jatim, Machfud Arifin, mengatakan amat bersyukur dengan kemenangan besar pasangan nomor urut 1 itu.
”Kenaikan perolehan suara sangat signifikan dari 53 persen lima tahun lalu ke 65 persen tahun ini. Selisih suara juga tajam, mencapai 7,7 juta suara,” ujar mantan Kepala Polda Jatim itu.
Machfud menyebutkan, rekapitulasi suara di Jatim telah selesai. TKD Jatim mengajak seluruh warga untuk menerima hasil itu dan melanjutkan hidup. ”Sekarang mari bersatu. Jangan memprovokasi, apalagi menghabiskan energi untuk berkelahi,” lanjutnya.
Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Luki Hermawan mengatakan, pelaksanaan Pemilu 2019 di provinsi berpenduduk hampir 40 juta jiwa itu aman dan tertib. Di Jatim juga belum ada laporan atau permohonan dari kelompok masyarakat yang tidak puas yang akan menggelar demonstrasi besar.
”Kami berterima kasih kepada seluruh warga, terutama pemuka agama, tokoh masyarakat, organisasi massa, pemerintah daerah, dan aparat yang telah bekerja keras sehingga memastikan pelaksanaan Pemilu 2019 aman dan tertib,” ujar Luki.