Operasi Pasar Sasar Pedagang di Kota Padang dan Bandung
Oleh
·3 menit baca
KOMPAS, PAYAKUMBUH —Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendapat pasokan 30 ton bawang putih impor yang difasilitasi Kementerian Pertanian, Jumat (10/5/2019). Pasokan itu untuk operasi pasar demi mengendalikan harga bawang putih.
Pasokan dikirim ke dua kota, yaitu Padang dan Payakumbuh. Sebanyak 14 ton untuk operasi pasar di Pasar Raya Padang, sedangkan 16 ton dikirim ke Pasar Ibuh Payakumbuh.
”Untuk Padang kami lakukan operasi pasar pagi tadi, sedangkan Payakumbuh besok (Sabtu),” kata Kepala Dinas Pangan Sumbar Efendi dihubungi dari Payakumbuh, kemarin. Payakumbuh dapat jatah karena gejolak harga tinggi. Bukittinggi tidak dapat karena tiga hari lalu sudah dipasok 7 ton bawang putih dari Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional per 10 Mei 2019, harga per kilogram bawang putih di Pasar Raya Padang Rp 47.000, di Pasar Aur Kuning Bukittinggi Rp 62.500, dan di Pasar Ibuh Payakumbuh Rp 50.000-Rp 70.000 per kilogram.
Menurut Efendi, pasokan bawang putih di Payakumbuh akan diakses para pedagang dari kabupaten/kota tetangga, seperti Limapuluh Kota serta sebagian Agam dan Tanah Datar. Pasokan di Padang akan diakses pedagang dari Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan, Solok (kota), Padang Pariaman, Pariaman, dan Sijunjung. ”Pedagang yang mendapat pasokan dari operasi pasar hanya boleh menjual maksimal Rp 35.000 per kilogram,” ujarnya.
Harga bawang putih sempat Rp 100.000 per kg. Tiga minggu ke depan ditargetkan harga di bawah Rp 30.000 per kg. Di Pasar Ibuh Payakumbuh, Jumat siang, belum semua pedagang menjual bawang putih meski sudah dipasok dari Bukittinggi. Sebagian pedagang belum menyetok. ”Sebenarnya ada stok dari induk semang, tetapi modalnya Rp 40.000,” kata Hamirudin (57), pedagang.
Di Bandung, Jawa Barat, sekitar 8 ton bawang putih digelontorkan dalam operasi pasar Kementerian Perdagangan, kemarin. Operasi pasar juga menyasar pedagang sehingga dapat menekan harga jual. Operasi pasar digelar di Pasar Kosambi dan Pasar Baru, Kota Bandung. Pedagang membeli Rp 25.000 per kg. Harga pasaran sekitar Rp 65.000 per kg.
”Target operasi pasar ini memang ke pedagang. Jika langsung ke masyarakat, tidak efektif menurunkan harga,” ujar Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Whardana.
Di sejumlah pasar di Kota Bandung, harga bawang putih sempat melambung hingga di atas Rp 80.000 per kg, Senin (6/5). Bahkan, di pedagang kecil harganya Rp 95.000 per kg.
Dengan operasi pasar itu, harga bawang putih di pasar tradisional ditargetkan turun menjadi Rp 30.000 per kg. Sementara di pasar modern menjadi Rp 35.000 per kg.
Sejumlah pedagang menyambut baik operasi pasar itu. Salah satunya Rohim (30), pedagang di Pasar Kosambi. Selama ini pedagang mengikuti harga pedagang besar. Ia berharap operasi pasar semakin sering, apalagi selama Ramadhan. (JOL/TAM)