BARCELONA, SABTU – Mercedes bakal semakin tidak terkejar dalam persaingan tim konstruktor di balap mobil Formula 1 musim ini. Mereka pun berpotensi besar kembali menguasai podium untuk lima kali beruntun di musim ini seusai menempatkan dua pebalapnya, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, di barisan start terdepan seri Spanyol.
Mobil-mobil “Panah Perak”, julukan Mercedes, tidak tertandingi tim-tim F1 lainnya mulai sesi latihan resmi Jumat hingga kualifikasi, Sabtu (11/5/2019) malam. Mercedes selalu menjadi yang tercepat dan unggul jauh dari para pesaingnya, termasuk Scuderia Ferrari—tim yang berupaya bangkit di seri kelima F1 musim ini.
Bottas, yang memenangi seri Azerbaijan akhir April lalu, bakal menjadi lawan terkuat pebalap juara bertahan, Lewis Hamilton, di seri Spanyol. Sempat mengalami masalah dengan hidrolik mobilnya pada sesi latihan pertama, Jumat, Bottas melesat sebagai pebalap tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan waktu 1 menit 15.406 detik. Itu adalah rekor waktu tercepat mobil F1 di Sirkuit Barcelona-Catalunya itu.
Bottas memang nyaris tidak terbendung akhir pekan ini. Ia sulit dikejar Hamilton dan para pebalap lainnya, baik di sesi kualifikasi maupun latihan hari Jumat. Start terdepan di GP Spanyol itu pun menjadi capaiannya yang ketiga secara beruntun di musim ini. Bottas pun berpeluang memperlebar keunggulannya di klasemen pebalap dari rekan setimnya, Hamilton. Kedua pebalap kini hanya terpaut satu poin.
“Saya sangat menikmati adrenalin melibas cepat putaran demi putaran itu (saat kualifikasi). Awal musim ini berjalan dengan baik, sesuai dengan yang saya harapkan. Saya merasa baik dan semakin baik di mobil,” ujar Bottas seusai kualifikasi itu.
Hamilton tidak kalah senang dengan keberhasilan Mercedes menyapu start di barisan terdepan pada seri Spanyol. Ia pun optimistis Mercedes memenangi balapan dengan dirinya berdiri di podium tertinggi pada balapan Minggu (12/5) ini. Balapan malam nanti pun agaknya bakal kembali mengulang empat seri sebelumnya di mana Bottas dan Hamilton saling bersaing finis terdepan.
Sejumlah tim lain, seperti Scuderia Ferrari dan Red Bull, sebetulnya telah melakukan sejumlah upaya untuk mengejar ketertinggalan telak dari Mercedes. Sudah menjadi tradisi bagi tim-tim untuk melakukan pembaruan di mobilnya pada GP Spanyol yang menjadi seri pertama di kawasan Eropa. Hal itu salah satunya dilakukan Ferrari yang memakai unit power baru di seri itu.
Namun, peranti baru itu sejauh ini belum terlihat mampu menambal ketertinggalan mereka dari Mercedes, tim yang juga membawa komponen aerodinamika baru di Spanyol. “Mobil tidak terasa buruk (dikendarai). Namun, itu tidak cukup cepat,” ujar Sebastian Vettel, pebalap Ferrari yang menempati start ketiga di balapan Minggu ini. (AP)