logo Kompas.id
UtamaSengketa Dagang Picu Aliran...
Iklan

Sengketa Dagang Picu Aliran Dana Keluar dari Indonesia

Di kawasan Asia Pasifik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi indeks terlemah kedua sepanjang tahun berjalan.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z5PGAIbUU8hq0EOTBKtaBP1fu2Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190426_ENGLISH-INDEKS-NEGARA-RAPUH_B_web_1556293085.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pergerakan indeks di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (26/4/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat di area positif. IHSG menguat 28,29 poin atau 0,44 persen ke level 6.401,08.

JAKARTA, KOMPAS — Berlarutnya sengketa dagang antara Amerika Serikat dan China dapat memicu aliran modal keluar dari Tanah Air. Kerentanan pasar saham domestik terhadap sentimen eksternal masih tinggi karena dominasi dana jangka pendek.

Di kawasan Asia Pasifik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi indeks terlemah kedua sepanjang tahun ini. Sejak 1 Januari 2019 hingga penutupan perdagangan Jumat (10/5/2019), IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,24 persen, lebih baik dari indeks FTSE Bursa Malaysia yang melemah 4,26 persen.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000