logo Kompas.id
Utama”Kita Lawan, Kita Lawan...”
Iklan

”Kita Lawan, Kita Lawan...”

Hari ini, Senin (13/5/2019), tepat setahun teror bom di Surabaya. Trauma, luka, duka masih ada. Namun, para penyintas tidak mau menyerah apalagi kalah. Mereka melawan dengan keadaban, cinta, dan kemanusiaan.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA, AMBROSIUS HARTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k9f5BYrDZGOAvwhMEMfU-ZaSFVs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181214_INDONESIA-2018-DALAM-FOTO_N_web_1544768251.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Petugas Inafis berada di lokasi kejadian bom meledak di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuna, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Teroris meledakkan bom di tiga gereja di Surabaya.

”Kita lawan Bu. Kita lawan, kita lawan,” begitu kata-kata yang keluar dari mulut Kepala Kepolisian Resor Surabaya Komisaris Besar Rudi Setiawan. Sambil memeluk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di depan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Arjuna, Minggu (13/5/2018), dia juga menangis.

Ibu Risma baru tiba di lokasi ketiga peledakan bom pada hari itu setelah bertemu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, 9-10 Mei 2018. Sebenarnya Rudi, kini Wakil Kepala Polisi Daerah Lampung, juga ikut Wali Kota Risma ke Mekkah. Namun, dia izin pulang sehari lebih cepat dari rombongan. Kepada Kompas, Rudi sempat berbisik, ”Saya minta izin sama ibu wali kota pulang lebih dulu. Dorongan segera kembali begitu kuat,” katanya, dengan mata berkaca-kaca.

Editor:
agnespandia, Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000