logo Kompas.id
UtamaMasyarakat Sipil Khawatir Tim ...
Iklan

Masyarakat Sipil Khawatir Tim Asistensi Hukum Diskriminatif

Oleh
EDNA C PATTISINA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0NGm1d94pS84mU4iRKD9c0jRAdg=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2Fwiranto-ratas_1557224037.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto memberikan pernyataan pers usai rapat terbatas yang dihadiri antara lain oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Wakil Kapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, pada Senin (6/5/2019) pagi di Jakarta. Rapat tersebut membahas tentang potensi perkara hukum yang muncul dalam gelaran Pemilu 2019.

JAKARTA, KOMPAS  - Tim asistensi hukum yang dibentuk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto tengah menyusun mekanisme menilai ucapan tokoh dalam kerangka kebebasan berpendapat tetapi juga tidak melanggar undang-undang. Namun, elemen masyarakat sipil khawatir tim ini berpotensi membungkam kritik dan melakukan diskriminasi.

”Hari Senin ini kami akan rapat soal mekanismenya. Yang dinilai bukan orang, melainkan ucapan-ucapannya. Semua boleh bebas berpendapat, tetapi dibatasi oleh undang-undang,” kata anggota tim asistensi hukum, Romli Atmasasmita, Sabtu (11/5/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000