logo Kompas.id
UtamaPlus Minus Normalisasi dan...
Iklan

Plus Minus Normalisasi dan Naturalisasi Sungai

Konsep normalisasi dan naturalisasi digadang-gadang bisa menjadi solusi ampuh untuk pengendalian banjir Jakarta. Keduanya mempunyai prinsip yang berbeda. Namun, intinya adalah konsep pengelolaan sungai untuk meningkatkan kapasitas sungai dan mengembalikan lebar sungai.

Oleh
M PUTERI ROSALINA
· 12 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c-bownsyW7tBA7Xh_NyCbSYZqxs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190122_MUSIM-HUJAN_A_web_1548152003.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Hujan membasahi hunian di sekitar jalan inspeksi bantaran Kali Ciliwung yang membelah Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, dan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2019). Sedikitnya ada 13 aliran sungai yang mengalir di Jakarta dan Ciliwung adalah yang terbesar. hunian di bantaran kali yang demakin padat menjadi pekerjaan rumah dalam penataan sungai untuk mengatasi banjir.

Konsep normalisasi dan naturalisasi digadang-gadang bisa menjadi solusi ampuh untuk pengendalian banjir Jakarta. Keduanya mempunyai prinsip yang berbeda. Namun, intinya adalah konsep pengelolaan sungai untuk meningkatkan kapasitas sungai dan mengembalikan lebar sungai. Normalisasi dan naturalisasi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa menjadi pertimbangan untuk diterapkan di Jabodetabek.

Istilah normalisasi mulai dikenal sejak penertiban kawasan Kampung Pulo pada 2016 lalu. Sebanyak 300 orang di Kampung Pulo direlokasi ke Rumah Susun Jatinegara Barat, Cipinang Besar Selatan, dan Pulo Gebang karena rumahnya berlokasi di bantaran Sungai Ciliwung. Pemerintah Provinsi DKI bersama Kementerian Pekerjaan Umum melaksanakan proyek normalisasi sungai sebagai bagian dari upaya pengendalian banjir Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000