Jusuf Kalla Akan Rayakan Ulang Tahun di Istana Elysee, Paris
Oleh
Suhartono
·3 menit baca
Tepat pada Rabu, 15 Mei 2019, yang tinggal sehari lagi, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan merayakan ulang tahun kelahirannya yang ke-77 tahun. Tak tanggung-tanggung, Wapres Kalla merayakannya bukan di Tanah Air, melainkan di kota Paris, Perancis, bahkan di Istana Elysee, Istana Kepresidenan di Paris.
”Saya akan merayakannya sambil makan malam bersama-sama dengan kepala negara atau wakil kepala negara dan pemerintahan di Istana Elysee, Paris,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla terkekeh saat dihubungi Kompas, Senin (13/5/2019) menjelang tengah malam, dalam perjalanannya dari rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Menurut Wapres Kalla, secara kebetulan saat makan malam setelah acara pertemuan para kepala negara serta wakil kepala negara dan pemerintahan di dunia, yang hadir dalam pertemuan yang disebut Christchurch Memanggil atau ”The Christchurch Call to Action”, yang dilanjutkan Dinner Tech for Good Summit di Paris, Perancis, dirinya berulang tahun yang ke-77 tahun. ”Tetapi, saya tidak akan cerita-cerita kalau ulang tahun, diam-diam sajalah ha-ha-ha-ha...,” ujarnya.
Ditanya kalau ada kepala negara atau perwakilan negara yang tahu dan menyalami? ”Ha-ha-ha.... Kecuali ada (kalau ada yang tahu), mana ada yang tahu,” kata Wapres Kalla sambil tertawa.
”Bagi saya, ulang tahun tidak selalu ucapan, tetapi untuk selalu sujud bersyukur dan berdoa karena saya masih diberi kesempatan bernapas ketemu keluarga dan urus negara,” ujarnya masih dengan terkekeh.
Dalam catatan Kompas, ini kali kedua Wapres Kalla merayakan ulang tahunnya di saat bertugas di luar negeri. Pada 15 Mei 2015, Wapres Kalla juga merayakan ulang tahunnya yang ke-73 di rumah anaknya, Muchlisa Kalla, di London, Inggris, saat menghadiri pertemuan dengan Pangeran Andrew di Istana Buckingham, London, dan pertemuan dengan para pengusaha Inggris dalam pembicaraan mengenai komoditas perdagangan sawit di Eropa.
Pertemuan The Christchurch Call to Action merupakan pertemuan yang digagas oleh Pemerintah Selandia Baru dan Perancis untuk mengenang dan mengakhiri segala bentuk ajaran, pemahaman, serta tindak kekerasan radikalisme dan terorisme di dunia ataupun lewat daring pasca-penyerangan umat Muslim, beberapa waktu lalu, yang tengah shalat di sebuah masjid di kota Christchurch, Selandia Baru, serta penembakan jemaat di sebuah gereja di Sri Lanka, belum lama ini, yang tengah kebaktian merayakan Kebangkitan Kristus (Paskah).
”Dari forum tersebut, diharapkan ada kesepakatan dan pernyataan bersama pemimpin dunia untuk mengakhiri dan mencegah segala bentuk ajaran dan tindakan kekerasan yang bersifat radikal dan terorisme oleh siapa pun dengan memanfaatkan teknologi maju digital dan lainnya,” tutur Wapres Kalla.
Menurut Wapres Kalla, kehadirannya di acara The Christchurch Call to Action merupakan tugas dari Presiden Joko Widodo kepadanya karena dirinya juga tengah ditugaskan menghadiri Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2019, yang diselenggarakan oleh International Conference Centre Geneva (CICG) yang berkeduduka di Geneva, Swiss. Acara tersebut berlangsung 16-17 Mei mendatang.
Konferensi risiko atasi bencana di Geneva
Wapres Kalla sendiri saat ini masih berada dalam penerbangan komersial dari Doha, Qatar, menuju Bandara Internasional Cointrin, Geneva, setelah sebelumnya terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada pukul 00.15 menit waktu Jakarta. Bersama sejumlah menteri, Wapres Kalla dijadwalkan berada di Swiss sejak 14-18 Mei 2019, menghadiri pertemuan GPDRR bersama sejumlah kepala negara serta wakil kepala negara dan pemerintahan di dunia, yang menghasilkan langkah-langkah bersama mengurangi risiko akibat bencana alam.
Keberangkatan Wapres Kalla menuju Paris direncanakan setelah bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail di Geneva, Rabu pagi pukul 10.00 waktu setempat. Wapres Kalla akan terbang besok siang pukul 12.00 waktu setempat.
Direncanakan juga, jika memungkinkan pada peringatan ulang tahunnya yang ke-77 di Geneva, pagi hari sebelum bertemu Wakil PM Malaysia, secara informal, Wapres Kalla akan menerima ucapan ulang tahun dari rombongan yang menyertainya di Swiss, selain menerima buku fotografi karya Ade D Irawan, anggota staf dari Tim Media Wapres Kalla, yang berjudul JK, Dari Istana Kembali ke Rumah.
Buku yang ditulis Suhartono, dan editor fotonya Dita Alangkara serta desain dan tata letaknya oleh Bobby Haryanto, itu merupakan buku kenang-kenangan masa tugas Wapres Kalla setelah menjabat Wapres RI untuk kedua kali di masa Presiden Jokowi pada periode 2014-2019, yang akan berakhir pada 20 Oktober mendatang. Wapres Kalla sebelumnya menjadi Wapres RI pada periode 2004-2009 di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Editor:
suhartono
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.