logo Kompas.id
UtamaPelajaran dari Uber
Iklan

Pelajaran dari Uber

Uber, perusahaan teknologi berbasis berbagi tumpangan (ride hailing), sudah menawarkan saham perdana (IPO) di lantai bursa New York akhir pekan lalu. Hasilnya kurang menggembirakan karena harga sahamnya jatuh 7,6 persen ketika pasar ditutup.

Oleh
Andreas Maryoto
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/R4V8lMtEQPDIZWgK-fLeRnyaOvg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FUBER-IPO_78110841_1557351127.jpg
REUTERS/CARLO ALLEGRI

Chief Executive Officer Uber Dara Khosrowshahi berbicara dalam sebuah acara di New York City, New York, Amerika Serikat, 5 September 2018.

Uber, perusahaan teknologi berbasis berbagi tumpangan (ride hailing), sudah menawarkan saham perdana (IPO) di lantai bursa New York akhir pekan lalu. Hasilnya kurang menggembirakan karena harga sahamnya jatuh 7,6 persen ketika pasar ditutup. Valuasi Uber yang semula diperkirakan mencapai di atas 100 miliar dollar AS sudah tentu tak tercapai. Pelajaran berharga bagi pelaku bisnis berbagi tumpangan di Indonesia.

Menjelang penawaran saham perdana, euforia mewarnai hari-hari menjelang IPO yang dilakukan pada Jumat (10/5/2019) waktu Amerika Serikat. Salah satu analis menyebutkan, valuasi saham Uber yang beredar di pasar-pasar privat sekitar 76 miliar dollar AS, tetapi saat IPO diperkirakan bisa mencapai 90 miliar dollar AS hingga 120 miliar dollar AS. Akan tetapi, penawaran saham perdana Uber ini dibayang-bayangi nasib tragis IPO pesaing Uber, yaitu Lyft. Pasca-IPO, saham mereka malah turun.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000