Perempuan Korban Mutilasi Ditemukan di Pasar Besar Malang
Seorang perempuan ditemukan dalam kondisi termutilasi menjadi enam bagian di tempat parkir lantai atas Pasar Besar Malang, Jawa Timur, Selasa (14/5/2019). Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus mutilasi tersebut.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — Seorang perempuan ditemukan dalam kondisi termutilasi menjadi enam bagian di tempat parkir lantai atas Pasar Besar Malang, Jawa Timur, Selasa (14/5/2019). Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus mutilasi tersebut.
Potongan tubuh perempuan ditemukan di beberapa lokasi di lantai atas tempat parkir Pasar Besar Malang sekitar pukul 13.30. Saat ditemukan, kondisi tubuh sudah membusuk.
Korban ditemukan oleh pedagang di pasar tersebut, yang saat itu mencium bau tidak sedap. Ia kemudian memeriksanya dan menemukan potongan tubuh di kamar mandi pojok lantai 2 tempat parkir pasar. Pedagang tersebut kemudian melapor kepada petugas satpam dan selanjutnya melaporkan temuan itu kepada polisi. Setelah diperiksa, ternyata potongan tubuh lain ditemukan di tempat berbeda di lantai 3.
Ditemukan bagian tubuh mengenakan celana dalam di kamar mandi lantai 2 di pojok tempat parkir. Juga ada potongan dua kaki, kepala, dan dua tangan ditemukan di lantai 3 menuju arah bekas Matahari Department Store.
Di lokasi tersebut juga ditemukan tulisan di tembok dan di selembar kertas di sekitar potongan tubuh. Tulisan berisi ucapan belasungkawa dan sumpah serapah.
”Ditemukan bagian tubuh mengenakan celana dalam di kamar mandi lantai 2 di pojok tempat parkir. Juga ada potongan dua kaki, kepala, dan dua tangan ditemukan di lantai 3 menuju arah bekas Matahari Department Store,” kata Agus Demit, saksi mata kejadian. Saat itu, Agus yang juga sukarelawan SAR Kota Malang itu turut membantu polisi melakukan evakuasi jasad korban.
Agus menduga, korban dieksekusi di kamar mandi dan tubuhnya ditinggalkan. Adapun bagian tubuh lain dibawa menggunakan kantong plastik ke lantai atas. ”Ujung lengan dan kaki yang berdarah dibungkus plastik, tampaknya agar darah tidak berceceran. Adapun kepala langsung dibungkus plastik,” katanya.
Trisno Harianto, warga yang turut menyaksikan penemuan jasad tersebut, mengatakan turut melihat potongan-potongan tubuh tergeletak di antara timbunan sampah. ”Ada tulisan di tembok di dekatnya, berisi kalimat ’…orang ruwet nanti belakangannya akan mendapat kutukan dari Allah SWT...’,” katanya.
Masih diselidiki
Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Ajun Komisaris Besar Asfuri mengatakan, sampai sekarang polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Korban diperkirakan berusia sekitar 34 tahun.
”Korban ditemukan dalam enam potongan tubuh. Hingga kini, identitas dan motif pembunuhan masih didalami. Belum bisa menduga-duga karena setiap kasus tidak bisa disamakan dengan kasus-kasus lain,” kata Asfuri.
Menurut Kapolres, polisi sudah meminta keterangan tiga saksi, di antaranya petugas satpam, dan beberapa saksi mata.
Pasar Besar Malang terdiri atas empat lantai. Lantai dasar dan lantai 1 saat ini masih digunakan untuk pedagang untuk berjualan seperti sayur, baju, dan aneka kebutuhan pokok. Adapun lantai 2 dan 3 dalam kondisi kosong. Di lantai tersebut sebelumnya juga ada Matahari Department Store.
Pasar tersebut mengalami beberapa kali kebakaran, yaitu pada 2016 dan 2018. Sejak saat itu, lantai 2 dan 3 mulai dikosongkan untuk pedagang. Berikutnya, Matahari Department Store pun menutup tokonya di sana.