logo Kompas.id
UtamaRokok Elektrik Jadi Ancaman...
Iklan

Rokok Elektrik Jadi Ancaman Baru

Rokok elektrik bukan solusi untuk membantu seseorang berhenti merokok. Penggunaannya justru menjadi ancaman baru bagi kesehatan masyarakat. Bahan karsinogenik yang terkandung pada rokok elektrik dapat memicu kerusakan sel penyebab kanker.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ofJ6JLyYb1MBrysX9xw2FTIy9-I=/1024x643/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20170302RAD21.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Papan bertuliskan larangan merokok di lingkungan kampus terpasang di Kampus II Universitas Tarumanagara, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

JAKARTA, KOMPAS — Rokok elektrik bukan solusi untuk membantu seseorang berhenti merokok. Penggunaannya justru menjadi ancaman baru bagi kesehatan masyarakat. Bahan karsinogenik yang terkandung pada rokok elektrik dapat memicu kerusakan sel penyebab kanker. Nikotin di dalamnya pun bisa menyebabkan ketergantungan.

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sally Aman Nasution, di Jakarta, Selasa (14/5/2019), menyatakan, rokok elektrik sama bahayanya dengan rokok konvensional. Pajanan rokok elektrik dapat memengaruhi gen sirkandian yang mengatur fisiologis tubuh.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000