JENEWA, KOMPAS – Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Jenewa, Swiss, Selasa (14/5/2019) sore waktu setempat. Tiba di Bandara Internasional Cointrin, Wapres disambut Kepala Perwakilan Tetap RI Hasan Kleib dan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Swiss Muliaman D Hadad.
Setelah menuruni tangga pesawat, Wapres Kalla bersama Nyonya Mufidah sempat menumpangi bus yang membawanya ke terminal bandara. Dari Bandara Cointrin, Wapres Kalla dan Nyonya Mufidah menuju tempat menginap.
Kegiatan Wapres Kalla akan dimulai Rabu (15/5/2019) pagi dengan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Wan Azizah Wan Ismail. Setelahnya, Wapres Kalla melanjutkan perjalanan ke Paris untuk menghadiri pertemuan yang diselenggarakan Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Christchurch Memanggil Aksi untuk menghentikan teroris dan konten ekstrem daring.
Pertemuan Christchurch Memanggil ini diselenggarakan pada 15 Mei sore bersamaan dengan pertemuan para menteri digital dari berbagai negara maju, Tech for Humanity. Pertemuan l itu dilakukan setelah serangan teroris pada warga Muslim di beberapa masjid di Christchurch, Selandia Baru dan serangan teroris pada warga Kristen di Srilanka beberapa waktu lalu.
Dalam penembakan di Christchurch, pelaku menyiarkan secara langsung kekejiannya melalui media sosial. Sebanyak 51 orang meninggal dalam peristiwa ini.
Adapun dalam teror di Srilanka, lebih dari 350 orang meninggal dalam pengeboman di beberapa gereja dan hotel. Dalam kejadian tersebut, pemerintah Srilanka sempat menutup Facebook dan Instagram untuk mencegah penyebaran informasi keliru secara daring.
Diharapkan, dalam pertemuan ini, ada kesepakatan dan langkah bersama untuk menghentikan konten-konten yang berkait dengan terorisme dan kekerasan.
“Sekarang ini, semakin kencang terorisme menyebar lewat internet. Karena banyak yang menggunakan sistem komunikasi ini untuk pengetahuan di antara mereka, di internet bisa belajar cara membikin bom dan lainnya,” kata Wapres Kalla kepada wartawan di kantor Wapres, Jakarta, Senin (13/5/2019).
Semua negara yang berkepentingan dan pernah menjadi korban terorisme serta para pemimpin media sosial umumnya hadir dalam pertemuan yang diinisiasi Presiden Macron dan PM Ardern tersebut. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memastikan akan hadir dalam acara ini, demikian pula PM Inggris Theresa May serta para kepala negara dari Irlandia, Norwegia, Yordania, Senegal, dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker. Sebaliknya, Presiden AS Donald Trump dan CEO Facebook Marc Zuckerberg dikabarkan absen.
Acuan Global Kurangi Risiko Bencana
Pertemuan berikut yang akan dihadiri, Kamis (16/5/2019) adalah acuan global untuk mengurangi risiko bencana (Global Platform for Disaster Risk Reduction/GPDRR) 2019. Acara ini diadakan Kantor PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana sepanjang 13-17 Mei 2019.
Dalam pertemuan PBB untuk mengurangi risiko bencana, Wapres Kalla akan berbagi pengalaman Indonesia dalam mengatasi berbagai bencana baik tsunami, gempa bumi, banjir, dan lainnya. Pengalaman Indonesia diharapkan bisa memperkuat sistem mitigasi bencana yang diterapkan negara-negara lain.
Di Jenewa, menurut Juru Bicara Wapres Husain Abdullah, Wapres Kalla juga akan bertemu dengan Komisioner Tinggi UNHCR Filippo Grandi, Presiden International Committee of the Red Cross (ICRC) Peter Maurer, dan Sekretaris Jenderal International Federation of the Red Cross (IFRC) Elhadj As Sy. Diagendakan pula pertemuan dengan Direktur Jenderal International Organization for Migration (IOM) Antonio Vitorino, Presiden International Olympic Committe (IOC) Thomas Bach, Presiden International Basketball Federation (FIBA) Horacio Muratore, serta kunjungan ke kampus The Swiss Federal Institute for Vocational Education and Training (SFIVET).
Di akhir acara di Jenewa, Wapres Kalla akan berbuka puasa bersama warga Indonesia di Jenewa. Dalam perjalanan pulang, Wapres Kalla juga akan singgah di Doha dan berbuka puasa bersama masyarakat Indonesia di Doha. Di persinggahan ini, Wapres juga akan meninjau kawasan Souq Waqif, pasar tradisional yang menggabungkan tradisi dan modernitas. Lawatan akan berakhir Sabtu (18/5/2019). Wapres Kalla dan Nyonya Mufidah dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Sabtu sore.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.