logo Kompas.id
UtamaMenghapus Jejak Karma dengan...
Iklan

Menghapus Jejak Karma dengan Pradaksina

Setiap manusia biasanya memiliki batin dan jejak karma yang buruk. Oleh karena itu, untuk kembali baik, pembersihan batin pun menjadi hal yang mutlak dilakukan.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wSpkC6xVwVgbMfcqSfYCMywYBXQ=/1024x497/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F65e566f6-f87a-412a-923a-59f5ab60e99d_jpg.jpg
Kompas

Umat Buddha dan 11 biksu melakukan pradaksina dan namaskara di Candi Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2019). Prosesi pradaksina yang berlangsung sekitar satu jam ini adalah bagian dari rangkaian acara memperingati hari Trisuci Waisak 2563 BE/2019.

MAGELANG, KOMPAS — Setiap manusia biasanya memiliki batin dan jejak karma yang buruk. Oleh karena itu, untuk kembali baik, pembersihan batin menjadi hal yang mutlak dilakukan.

Ketua Dewan Sangha Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Biksu Tadisa Paramita Mahasthavira mengatakan, bagi umat Buddha, upaya pembersihan batin dan dan jejak karma yang buruk tersebut dilakukan dengan memberikan penghormatan kepada Sang Buddha. Adapun penghormatan tersebut dilakukan dengan cara melakukan namaskara atau bersujud serta melakukan pradaksina atau mengelilingi candi hingga tiga kali.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000