Dua kapal kayu terbakar di Pelabuhan Rakyat Kelapa V, Kabupaten Merauke, Papua, pada Kamis (16/5/2019). Dua awak kapal tewas dalam insiden ini.
Oleh
FABIO COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS - Dua kapal kayu terbakar di Pelabuhan Rakyat Kelapa V, Kabupaten Merauke, Papua, pada Kamis (16/5/2019). Dua awak kapal tewas dalam insiden ini.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal di Jayapura pada Kamis (16/5/2019). Ahmad mengatakan, kedua kapal kayu yang terbakar adalah Kapal Motor Samudra Jaya 99 dan Kapal Motor Sinar Maros III pada pukul 13.20 WIT.
Adapun kronologis kejadian ini bermula ketika pengisian bahan bakar minyak jenis premium dari mobil tangki milik Pertamina ke salah satu drum oleh anak buah kapal di atas KM Sinar Maros III.
Tiba-tiba api muncul di drum dan merambat ke seluruh bagian KM Sinar Maros. Api pun merambat ke KM Samudra Jaya 99 yang berlabuh di samping KM Sinar Maros.
KM Samudra Jaya 99 dalam kondisi terbakar pun menabrak sebelah sisi kanan KM. Sabuk Nusantara 45 yang pada saat itu sedang bersandar di dermaga. Hal ini menyebabkan sisi kanan bagi belakang dan depan KM Sabuk Nusantara 45 ikut terbakar. KM. Sinar Maros III dan KM Samudra Jaya 99 hangus terbakar dan tenggelam.
"Identitas kedua korban yang tewas dalam insiden ini adalah Mirwan dan Saharudin. Keduanya adalah awak KM Sinar Maros," kata Ahmad.
Belum ditemukan
Kapolres Merauke Ajun Komisaris Besar Bahara Marpaung mengatakan, dua awak KM Sinar Maros belum ditemukan hingga kini. Sementara jenazah satu korban sudah ditemukan namun belum dapat terindentidikasi.
Identitas kedua korban yang tewas dalam insiden ini adalah Mirwan dan Saharudin. Keduanya adalah awak KM Sinar Maros
"Jenazah para korban telah dievakuasi ke rumah sakit setempat. Tim kami masih berupaya mencari dua korban lainnya dengan perahu motor di Perairan sekitar lokasi terbakarnya kapal," tutur Bahara.
Ia menambahkan, tim kepolisian, petugsd SAR Merauke bersama warga setempat berhasil memadamkan api merambat ke Kapal Sabuk Nusantara 45 sekitar pukul 15.00 WIT.
"Saat ini kami belum dapat mempublikasikan penyebab kebakaran KM Sinar Maros. Sebab, proses penyelidikan insiden ini masih berlangsung, " tambahnya.
Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR VIII Brasto Galih Nugroho mengatakan, pihaknya turut membantu pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kebakaran dua kapal kayu di Merauke.
"Kami juga akan menyelidiki proses pengisian BBM ke kapal tersebut. Saat ini kami belum mengetahui penyebab kebakaran kapal ini, " tutur Brasto.