Anggota tim Piala Sudirman Indonesia menjalani latihan ringan untuk pemulihan kondisi setiba di Nanning, China. Hendra Setiawan dan kawan-kawan mengincar lolos ke semifinal.
Oleh
Yulia Sapthiani/Agung Setyahadi
·3 menit baca
Anggota tim Piala Sudirman Indonesia menjalani latihan ringan untuk pemulihan kondisi setiba di Nanning, China. Hendra Setiawan dan kawan-kawan mengincar lolos ke semifinal.
JAKARTA, KOMPAS — Sebagai tim pertama yang tiba di Nanning, China, tim bulu tangkis Piala Sudirman Indonesia memanfaatkan hari pertama, Kamis (16/5/2019), dengan program pemulihan. Latihan lebih berat dan adaptasi arena pertandingan dilakukan pada Jumat (17/5/2019).
Hendra Setiawan dan kawan-kawan bertolak dari Jakarta, Rabu pagi, dan tiba di Nanning malam harinya. Tim Indonesia punya kesempatan memulihkan fisik setelah menempuh perjalanan sekitar 11 jam sebelum tampil pada laga pertama, 19 Mei 2019.
Para pemain berangkat lebih awal ke kota di China selatan itu agar punya cukup waktu untuk pemulihan. Apalagi, seperti diceritakan Manajer Tim Susy Susanti sebelum berangkat ke Nanning, beberapa pilihan jadwal penerbangan membuat mereka harus transit dengan menginap di Hong Kong.
”Kami memilih transit tanpa menginap agar pemain tak terlalu lelah. Kebetulan dapatnya pada Rabu. Jadi, mereka memiliki waktu istirahat,” kata Susy.
Namun, pemulihan yang dilakukan atlet tidak dengan beristirahat total. Mereka tetap beraktivitas untuk menjaga kondisi fisik.
”Mereka menjalani latihan ringan, seperti joging dan latihan kebugaran. Nanti sore ada sedikit latihan teknik,” kata Susy, setiba di Nanning, menyebutkan kegiatan yang dijalani atlet.
Hendra biasanya memilih tidur secukupnya setelah melakukan perjalanan panjang. Tidur menjadi salah satu bentuk pemulihan selain mandi air hangat dan pijat. Untuk itu, PBSI selalu memasukkan ahli pijat dalam tim.
”Setelah istirahat bisa latihan, fisik atau teknik, tetapi dengan porsi ringan. Besok baru latihan berat,” ujar Hendra yang ditunjuk menjadi kapten tim Indonesia.
Seperti pernah dikatakan salah satu pelatih fisik pelatnas bulu tangkis, Felix Ary Bayu Marta, latihan tetap diperlukan dalam masa pemulihan, tetapi dengan porsi ringan. Hal itu dilakukan agar kondisi mereka tak menurun.
Berdasarkan jadwal latihan yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), tim Indonesia akan berlatih di arena pertandingan, Guangxi Sports Center Stadium, Jumat pagi. Setelah itu dilanjutkan di lapangan latihan.
Indonesia membawa 20 pemain, terdiri dari 12 putra dan 8 putri, ditambah Tania Oktaviani Kusumah yang akan menjadi rekan latihan ganda putri. Tania dibutuhkan karena ganda putri hanya mendaftarkan tiga pemain, yaitu Greysia Polii, Apriyani Rahayu, dan Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Sebagian besar anggota tim turut tampil dalam Piala Sudirman 2017 di Gold Coast, Selandia Baru, seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Fitriani, Marcus Fernaldi Gideon, dan Greysia. Ketika itu, untuk pertama kalinya Indonesia tersingkir pada penyisihan grup karena kalah bersaing dengan Denmark dan India.
Target semifinal
Tahun ini, Denmark kembali akan menjadi pesaing di Grup 1B ditambah Inggris. Inggris akan menjadi lawan pertama, Minggu, disusul lawan Denmark tiga hari kemudian.
Indonesia termasuk 12 tim teratas di Grup 1 yang berhak memperebutkan Piala Sudirman, yang dibagi dalam empat subgrup. Indonesia harus berada pada peringkat dua besar Grup 1B untuk lolos ke perempat final. Empat partai perempat final akan ditentukan melalui undian setelah laga grup selesai, Rabu malam.
Lolos sebagai juara grup menjadi target pertama tim Indonesia tahun ini. Setelah itu, semifinal menjadi incaran, sesuai status sebagai unggulan ketiga. Indonesia berada di bawah Jepang dan China yang menjadi unggulan pertama dan kedua.
Taiwan, yang diperkuat tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying, ditempatkan sebagai unggulan keempat. Juara bertahan Korea Selatan tak diunggulkan karena tak diperkuat dua tunggal terbaik yang cedera. Mereka adalah Son Wan-ho, tunggal putra nomor enam dunia, dan tunggal putri Sung Ji-hyun (10).