Jimly Asshiddiqie Raih Suara Terbanyak Calon DPD DKI Jakarta

KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Anggota KPU DKI Jakarta Partono (tengah) menandatangani formulir DC DPD Plano bersama para saksi caleg DPD di sela-sela rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi DKI Jakarta, Jumat (17/5/2019) di Hotel Bidakara, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie hampir pasti terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah untuk DKI Jakarta. Dalam debutnya dalam kontestasi calon legislator, Jimly berhasil meraih suara tertinggi dan mengalahkan para calon petahana.

Berdasarkan rekapitulasi tingkat provinsi DKI Jakarta yang dibacakan pada Jumat (17/5/2019) malam dalam rapat pleno di Hotel Bidakara, Jakarta, Jimly memperoleh 644.063 suara. Raihan ini menjadi yang tertinggi dalam kontestasi calon anggota DPD DKI Jakarta.

Kompas

Sejumlah caleg DPD DKI Jakarta dengan masing-masing perolehan suara mereka. Data berdasarkan rekapitulasi tingkat provinsi DKI Jakarta.

Di posisi kedua, Jimly disusul oleh politisi senior Sabam Sirait, dengan perolehan suara 626.618 suara. Petahana Fahira Idris berada di posisi ketiga, meraih 581.108 suara. Calon baru Sylviana Murni, yang juga mantan cawagub di Pemilihan Gubernur DKI 2017, melengkapi perwakilan Jakarta di DPD dengan raihan 455.182 suara.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Jimly Asshiddiqie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi meraih suara terbanyak calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di DKI Jakarta

Dengan demikian, ada dua petahana yang kemungkinan besar akan kehilangan kursinya di DPD, yakni Dailami Firdaus yang meraih 376.164 suara dan Abdul Azis Khafia yang mendapat 225.004 suara.

Di DPD, setiap provinsi diwakili oleh empat anggota. Kemungkinan besar empat caleg dengan perolehan suara terbesar di atas akan terpilih menjadi anggota DPD. Namun, anggota KPU DKI Jakarta Partono mengingatkan, kewenangan pelantikan anggota DPD berada pada KPU RI, bukan KPU DKI Jakarta.

Rencananya, berkas dokumen hasil penghitungan tingkat provinsi DKI Jakarta akan dibawa ke KPU Pusat pada Sabtu siang.