Kantornya Digeledah, Menteri Susi Dukung KPK Sidik Pengadaan Kapal
Oleh
Fajar Marta
·2 menit baca
FLORIDA, KOMPAS - Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis (16/5/2019) kemarin. Ruangan yang digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi adalah milik Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Susi yang tengah berada di Naples, Florida, Amerika Serikat menyatakan, mendukung langkah KPK untuk menyidik kasus dugaan korupsi di kementeriannya. Kasus korupsi yang disidik KPK diduga merupakan kasus pengadaan kapal pengawas perikanan Orca. Pengadaan ini diketahui sudah terjadi sejak sebelum Susi menjabat menteri kelautan dan perikanan.
“Saya sangat mendukung KPK untuk menyidik kasus ini. Tidak diperbolehkan kapal pengawas perikanan dikurangi spesifikasinya sebab akan mengurangi keandalannya. Padahal, kapal pengawas harus betul-betul andal sehingga bisa melakukan pengawasan seoptimal mungkin” ujar Susi.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya KKP Agus Suherman membenarkan bahwa kasus yang disidik KPK adalah kasus yang sudah lama. Menurut dia, kasus korupsi yang disidik KPK adalah kasus pengadaan kapal pada tahun anggaran 2012-2014.
"Kami mendukung langkah KPK," ujar Agus.
Menurut Agus, penggeledahan KPK dilakukan di ruangan Direktorat Pemantauan Operasi Armada. Agus menjelaskan, penggeledahan terkait dengan Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI). Menurut dia, KKP menunggu tindak lanjut penyidikan KPK.
Sebelumnya Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan bahwa KPK memang menggeledah salah satu ruangan kantor di KKP. Febri membenarkan bahwa penggeledahan terkait dengan pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan kapal di kementerian tersebut.