ROMA, JUMAT - Naomi Osaka bersemangat menghadapi persaingan musim ini di lapangan tanah liat, jenis lapangan yang kerap membuatnya kesulitan. Namun, ambisi petenis putri nomor satu dunia itu terkendala cedera, sepekan sebelum berlangsungnya Grand Slam Perancis Terbuka, 26 Mei-9 Juni.
Osaka mengundurkan diri sebelum tampil melawan Kiki Bertens pada perempat final WTA Premier Roma, Italia, Jumat (17/5/2019), karena cedera tangan kanan. Mundurnya Osaka diikuti oleh petenis kawakan Swiss, Roger Federer, sebelum melawan Stefanos Tsitsipas karena cedera kaki kanan. Perisitiwa ini terjadi setelah kedua petenis menjalani dua pertandingan sehari sebelumnya, setelah batal bertanding pada Rabu karena hujan sepanjang hari.
Cedera ini dirasakan Osaka saat bangun tidur, Jumat pagi. Wilayah di sekitar ibu jari tangan kanannya bengkak. Semula, dia menduga hal itu terjadi karena ibu jari tertindih tubuhnya saat tidur dan rasa sakit akan segera hilang.
Petenis Jepang itu lalu mencoba berlatih menghadapi pertandingan yang seharusnya dimulai pukul 12.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB. Namun, dia tak dapat menggenggam raket dan melancarkan pukulan forehand dengan benar. Dia juga kesakitan saat mencoba menggerak-gerakan lengannya.
“Saat ini, saya merasa, bukan marah, tetapi antara sedih dan kecewa karena saya benar-benar ingin bermain hari ini. Laga itu menjadi tes bagi saya karena Kiki bermain sangat baik di tanah liat,” tutur Osaka menyebut Bertens yang menjuarai WTA Premier Madrid, pekan lalu.
Karena selalu meraih hasil lebih buruk dalam turnamen tanah liat dibandingkan dengan lapangan rumput dan keras, petenis berusia 21 tahun itu bertekad tampil lebih baik musim ini. Hasilnya tak terlalu buruk.
Dia mencapai semifinal WTA Stuttgart sebelum mengudurkan diri menjelang semifinal melawan Anett Kontaveit, karena cedera otot perut. Hasil tersebut lebih baik daripada haisl babak pertama pada 2018. Di Madrid, tersisih pada babak pertama dalam dua musim sebelumnya diperbaiki menjadi perempat final.
Hasil tersebut menambah kepercayaan dirinya untuk menambah gelar juara dari dua Grand Slam terakhir, AS Terbuka 2018 dan Australia Terbuka 2019. Di Roland Garros, Paris, tempat berlangsungnya Perancis Terbuka, Osaka baru bisa menembus babak ketiga, pada 2016 dan 2018.
Namun, cedera membuat peluang juara, bahkan tampil di Roland Garros, menjadi tanda tanya. Osaka pun belum menentukan rencananya sebelum mendapat keterangan dari dokter. Hingga kemarin, kondisinya baru diperiksa fisioterapis.
“Tentu saja cedera ini mengganggu, apalagi ini cedera baru yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Tetapi, saya akan berusaha menghadapinya dengan tenang seperti ketika saya cedera kaki sebelum Australia Terbuka. Bagi saya, Grand Slam seperti taman bermain, saya sangat menikmati tampil di sana.”
Pada perempat final yang telah berlangsung pada sesi siang, petenis Argentina, Diego Schwartzman menyingkirkan unggulan keenam tunggal putra, Kei Nishkori. Schwartzman menang 6-4, 6-2 dan akan berhadapan dengan Novak Djokovic atau Juan Martin Del Potro pada semifinal. (AFP/REUTERS)