Dua Periode Gubernur, Syahrul Yasin Limpo Kandas di Pemilu 2019
Gubernur Sulawesi Selatan dua periode (2008-2018), Syahrul Yasin Limpo, kemungkinan besar gagal terpilih menjadi anggota DPR periode 2019-2024. Tidak hanya Syahrul, putrinya, Indira Chunda Thita, beserta kakak kandung Syahrul, Tenri Olle Yasin Limpo, juga kemungkinan gagal terpilih.
Oleh
INSAN ALFAJRI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS— Gubernur Sulawesi Selatan dua periode (2008-2018), Syahrul Yasin Limpo, kemungkinan besar gagal terpilih menjadi anggota DPR periode 2019-2024. Tidak hanya Syahrul, putrinya, Indira Chunda Thita, beserta kakak kandung Syahrul, Tenri Olle Yasin Limpo, juga kemungkinan gagal terpilih.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) II, yang meliputi Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Pare Pare, di KPU Pusat, Jakarta, Minggu (19/5/2019), Syahrul yang menjadi calon anggota DPR dari Partai Nasdem di dapil tersebut memperoleh 27.482 suara.
Raihan suara itu hanya menempatkannya di posisi keempat di antara sembilan calon anggota DPR dari Nasdem di Sulsel II.
Di urutan pertama atau peraih suara terbanyak adalah Hasnah Syam yang berhasil meraih 51.871 suara. Urutan kedua Sitti Maryam dengan 47.916 suara. Kemudian di urutan ketiga Akbar Faizal dengan 41.570 suara.
Sementara jika mengacu pada metode Sainte Lague yang menjadi dasar untuk menentukan calon terpilih pada Pemilu 2019, Nasdem di Sulsel II diperkirakan hanya akan meraih satu kursi. Kursi akan diberikan kepada calon dengan suara terbanyak. Ini berarti Hasnah Syam yang adalah istri dari Bupati Barru, Sulsel, Suardi Saleh, paling besar peluangnya untuk melenggang ke Senayan.
Adapun delapan kursi DPR lainnya diperkirakan diberikan kepada tujuh partai politik. Khusus Golkar akan meraih dua kursi, sedangkan enam partai lain, yaitu PDI-P, Gerindra, PKB, PPP, PAN, dan PKS, masing-masing satu kursi.
Selain Syahrul, putri Syahrul, yaitu Indira Chunda Thita, juga kemungkinan gagal terpilih. Begitu pula kakak Syahrul, Tenri Olle Yasin Limpo.
Keduanya yang sama-sama berangkat dari Nasdem, sama seperti Syahrul, memperebutkan kursi anggota DPR dari Dapil Sulsel I. Dapil ini meliputi Kepulauan Selayar, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, dan Kota Makassar.
Di antara delapan calon anggota DPR dari Nasdem di dapil tersebut, justru M Rapsel Ali yang meraih suara terbanyak dengan total 43.359 suara. Adapun Indira yang saat ini masih menjabat anggota DPR periode 2014-2019 berada di peringkat kedua dengan raihan 38.550 suara dan di urutan ketiga terbanyak adalah Tenri Olle, 32.569 suara.
Jika mengacu pada metode Sainte Lague, Nasdem diperkirakan hanya meraih satu kursi di dapil ini. Jadi, besar kemungkinan Rapsel Ali sebagai peraih suara terbanyak yang kelak akan dilantik menjadi anggota DPR 2019-2024. Rapsel Ali adalah pengusaha yang juga menantu Ma’ruf Amin, calon wakil presiden pendamping calon presiden Joko Widodo.
Adapun tujuh kursi DPR lain dari Sulsel I diperkirakan diraih tujuh calon dari tujuh partai. Ketujuh partai itu adalah PDI-P, Golkar, Gerindra, PKB, PPP, PAN, dan Demokrat.
Nasdem justru berjaya di Dapil Sulsel III yang meliputi Sidenreng Rappang, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo. Dengan Sainte Lague, Nasdem diperkirakan berhasil meraih dua dari total tujuh kursi DPR yang tersedia.
Dengan raihan total suara partai dan caleg sebanyak 262.589 suara, Rusdi Masse Mappasessu (119.064 suara) dan Eva Stevany Rataba (44.245) diprediksi lolos.
Lima lainnya kemungkinan besar diisi calon anggota DPR dari lima partai politik, yaitu PDI-P, Golkar, Gerindra, Partai Demokrat, dan PAN.
Pemilu presiden
Sementara itu, hasil rekapitulasi suara untuk Pemilu Presiden 2019 dari Sulsel menunjukkan, raihan suara calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno lebih banyak dari kompetitornya, calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Prabowo-Sandi memperoleh 2.809.393 suara, sedangkan Jokowi-Amin 2.117.591 suara.