Polisi telah menyebar informasi penemuan jenazah di sekitar rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) setempat, tetapi belum ada laporan masuk dari warga yang kehilangan anggota keluarga atau kerabat.
Oleh
Stefanus Ato/Aguido Adri
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Selama satu bulan terakhir, serangkaian peristiwa penemuan mayat tanpa identitas terjadi di wilayah DKI Jakarta. Sejak April hingga Mei 2019, dua jenazah tanpa identitas yang diduga korban pembunuhan ditemukan di dua lokasi berbeda di Jakarta.
Peristiwa terbaru penemuan mayat tanpa identitas oleh petugas Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/5/2019) lalu. Mayat perempuan ditemukan meringkuk dalam karung.
”Masih dalam tahap penyelidikan. Ada kemungkinan jenazah itu dibunuh di tempat lain, kemudian dibuang ke Waduk Pluit,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan Komisaris Mustakim di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Menurut Mustakim, dugaan pembunuhan menguat berdasarkan hasil identifikasi polisi yang menemukan bekas luka di kedua lengan jenazah perempuan itu yang diperkirakan akibat benturan benda tumpul. Aparat kepolisian masih kesulitan mengidentifikasi identitas korban karena sidik jari dan wajah jenazah perempuan itu sudah rusak akibat terlalu lama terendam dalam air dan lumpur.
Polisi telah menyebar informasi penemuan jenazah di sekitar rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) setempat, tetapi belum ada laporan masuk dari warga yang kehilangan anggota keluarga atau kerabat.
Dari penelusuran Kompas, lokasi pembuangan jenazah itu hanya berjarak sekitar 50 meter dari Pos Polisi Subsektor Penjaringan. Adapun di tempat pembuangan terdapat gundukan sampah yang menyerupai bukit kecil.
Rusminah (30), pedagang minuman di tepi Waduk Pluit, mengatakan, area taman Waduk Pluit tidak pernah sepi selama 24 jam. Tempat itu sering dijadikan sebagai tempat mengobrol atau berpacaran oleh sekelompok remaja. Adapun area sekitar tempat sampah menumpuk jauh dari kawasan perumahan dan minim penerangan.
Belum ada laporan
Kasus penemuan jenazah perempuan tanpa identitas juga sebelumnya terjadi di Taman Jalan Tol Jagorawi, Jalan Mayjen Soetoyo, Kebon Pala, Jakarta Timur. Mayat perempuan itu ditemukan terkubur pada Minggu 7 April 2019 lalu.
Jenazah itu diduga korban pembunuhan karena polisi menemukan bekas pukulan benda tumpul di dahi. Polisi juga menemukan bekas injakan kaki di bagian punggung. Jenazah perempuan itu juga sedang mengandung dengan usia kandungan sekitar 8-9 bulan.
Kepala Polisi Sektor Makasar Komisaris Lindang Lambun, dihubungi terpisah, mengatakan, pihaknya masih kesulitan mengungkap identitas perempuan dengan tinggi 160 cm dan memiliki tahi lalat di bawah kuping di sebelah kanan. Hal itu karena hingga saat ini belum ada laporan dari warga yang kehilangan anggota keluarga.
Lindang mengatakan, sulitnya mencari identitas korban karena dari identifikasi awal tim dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati, korban diduga tidak pernah melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Saat sidik jari korban dicek silang dengan bank data kependudukan, juga tidak ditemukan apa pun.
”Pelaku pembuangan jenazah juga belum diketahui karena tidak ada saksi mata di sekitar lokasi. Kamera pemantau di tempat itu juga tidak menyorot ke lokasi kejadian,” katanya.