logo Kompas.id
UtamaBabak Baru Perang Dagang
Iklan

Babak Baru Perang Dagang

Oleh
· 3 menit baca

Google Inc menghentikan kerja sama bisnis dengan Huawei setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memasukkan Huawei dalam daftar hitam perdagangan AS.

WASHINGTON, SENIN— Diperkirakan ratusan juta pengguna telepon seluler pintar akan terpengaruh oleh keputusan Google memutuskan hubungan sistem operasi Android-nya dengan produsen ponsel China, Huawei. Selain tidak akan mendapatkan pembaruan dari sistem operasi Android yang dikembangkan Google, pada saat yang sama pengguna Huawei juga tak akan dapat mengakses layanan yang dikembangkan oleh Google, seperti navigasi, surat elektronik (Gmail), layanan video (Youtube), dan pasar aplikasi (Play Store).

https://cdn-assetd.kompas.id/-kjrm6LSlVqSF0ukBok8j6wrI9o=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F78647481_1558367490.jpg
AP PHOTO/NG HAN GUAN

Suasana aktivitas warga di depan sebuah toko Huawei di Beijing, China, Senin (20/5/2019). Google memastikan, pengguna telepon seluler pintar Huawei masih bisa mendapatkan layanan produk mereka meski perusahaan AS itu telah menghentikan kerja sama bisnis dengan Huawei menyusul kebijakan Pemerintah AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam perdagangan AS.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000