Pegolf andalan Indonesia Kentaro Nanayama memberikan harapan bagi tuan rumah dalam putaran pertama Turnamen Golf Yunior bertajuk ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 presented by AKI (ATI-CGJW), Selasa (21/5/2019) di Damai Indah golf, Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Pegolf berusia 16 tahun ini bermain impresif pada hari ini dengan membukukan skor 67 atau lima pukulan di bawah par.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Pegolf andalan Indonesia, Kentaro Nanayama, memberikan harapan bagi tuan rumah dalam putaran pertama Turnamen Golf Yunior bertajuk ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 presented by AKI (ATI-CGJW) di Damai Indah golf, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Pegolf berusia 16 tahun ini bermain impresif pada hari ini dengan membukukan skor 67 atau lima pukulan di bawah par.
Atas hasil ini, Kentaro yang bermain di Kelas A (15-17 tahun) bertengger di posisi kedua klasemen. Ia tertinggal tiga pukulan dari Jung Soo Yang dari Australia, yang mencetak skor 64 atau delapan pukulan di bawah par.
“Permainan saya hari ini cukup bagus. Hole pertama saya bisa mencetak birdie (satu pukulan di bawah par), lalu ditambah tiga birdie lagi (hole ke-13, ke-14, dan dan ke-17). Namun, di sembilan hole kedua, tempo permainan sedikit menurun. Birdie tambahan baru bisa dibuat di hole 3, dan sisanya lebih banyak par,” kata Kentaro, yang tidak membuat satu bogey (satu pukulan di atas par) pun.
“Sejak sembilan hole kedua, angin berembus cukup kencang. Posisi pin pun cukup sulit. Karena itu, saya mencoba untuk membuat skor minimal par,” tambah Kentaro, yang mengakui ini merupakan hasil terbaiknya sepanjang keikutsertaannya dalam turnamen ini.
“Besok saya akan memulai dengan permainan yang baru. Saya tidak akan memikirkan hasil hari ini. Saya akan melanjutkan permainan saya seperti biasa,” ujarnya.
Sementara itu, pimpinan klasemen, Jung, yang juga bermain di Kelas A sempat mengawali start yang sedikit lambat. Setelah bogey di hole pertama, ia langsung menebus dengan birdie di dua hole berikutnya secara berturut-turut, dan ditambah dengan tiga birdie di hole 6, 7, dan 9.
Pada sembilan hole kedua, Jung pun mengalami sedikit kesulitan menghadapi angin yang kencang sepanjang siang hingga sore hari ini. Usai eagle (dua pukulan di bawah par) di hole 11, ia membuat dua birdie dan dua bogey. Namun, hasil tersebut sudah cukup menempatkan Jung di puncak klasemen dengan delapan pukulan di bawah par.
Di bagian putri, Phannarai Meesom-us dari Thailand dari Kelas A belum tergoyahkan di posisi puncak. Bermain cantik dengan lima birdie di sembilan hole pertama, juara bertahan Junior World 2018 ini hanya mencetak even par pada sembilan hole kedua setelah dua birdie melawan dua bogey. Pegolf Thailand ini membukukan skor 67 atau lima pukulan di bawah par.
Phannarai unggul jauh dari pesaing terdekatnya Megan Julia Streicher dari Afrika Selatan. Megan yang mulai bermain dari hole 10 sempat mencetak skor tiga pukulan di bawah par hingga hole kelima. Pada sembilan hole kedua, Megan membukukan empat birdie dan satu bogey. Namun, tiga bogey di tiga hole berturut-turut (6, 7, dan 8) mengikis habis perolehan skor di bawah par.
Besok, ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 presented by AKI akan menggelar putaran kedua. Enam kelas, yaitu Kelas A (15-17 tahun), B (13-14 tahun), dan C (11-12 tahun) putra-putri, akan dipertandingkan pada hari kedua di PIK Course, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Junior World 2019 didukung Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) sebagai sponsor utama turnamen internasional ini dan Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) sebagai presenting sponsor. Bagi ATI dan AKI hal ini merupakan keterlibatan pertama dalam sebuah turnamen golf internasional.
ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 presented by AKI menjadi bagian dari kalender even The Junior Golf Tour of Asia (JGTA), the sanctioning & governing institusi untuk junior golf turnamen di Asia Pasifik, yang melaksanakan rangkaian turnamen di 15 negara di Asia Pasifik tahun ini.