logo Kompas.id
UtamaSerapan Gas Domestik Meningkat
Iklan

Serapan Gas Domestik Meningkat

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xtpLspzeqgYVZzgzI5c09s92Tm0=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2Fkompas_tark_26738374_69_3.jpeg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas mengontrol proses pemindahan 125.000 meter kubik gas alam cair dari kilang LNG Donggi Senoro ke dalam kapal kargo LNG Aquarius di pelabuhan milik PT Donggi Senoro LNG, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/10/2016). Gas tersebut akan dikirim ke FSRU Nusantara Regas untuk memperkuat pasokan gas ke pembangkit listrik di Jawa bagian barat.

JAKARTA, KOMPAS — Penyerapan gas domestik, untuk pertama kalinya, mencapai 64 persen. Sementara porsi ekspor 36 persen. Porsi serapan domestik yang lebih besar ketimbang ekspor terjadi sejak 2013 dan terus naik karena dipicu  tingginya produksi menyambut Idul Fitri 2019.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, porsi 64 persen itu antara lain diserap oleh industri sekitar 25 persen, pupuk 12,2 persen, kelistrikan 11 persen, LNG (liquid natural gas) domestik 10,6 persen, lifting minyak 3,2 persen, elpiji domestik 1,7 persen, bahan bakar gas 0,14 persen, dan pipa gas kota 0,07 persen. Sepuluh tahun lalu, yaitu pada 2009, porsi ekspor masih mencapai 53 persen. Pada  2003, serapan gas domestik bahkan hanya 25 persen.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000