Tol Trans-Jawa Tingkatkan Pemesanan Agen Perjalanan Daring
Mayoritas pemudik yang menggunakan mobil pribadi memilih melalui Tol Trans-Jawa atau setara dengan 399.962 mobil
Oleh
M Paschalia Judith J
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- Keberadaan Tol Trans-Jawa berimbas pada peningkatan pemesanan di sejumlah agen perjalanan dalam jaringan atau online travel agent, terutama saat Lebaran 2019. Pemesanan yang meningkat antara lain, kamar hotel, tiket bus, dan tiket kereta api.
Menurut Head of Marketing Accommodation Traveloka Shirley Lesmana, Trans-Jawa berpengaruh pada pola mudik dan kecenderungan perjalanan konsumen pada Lebaran 2019. "Salah satunya dalam tren menginap karena kebutuhan singgah selama perjalanan melalui Trans-Jawa," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Oleh sebab itu, Shirley mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan mitra penginapannya untuk memenuhi peningkatan pemesanan tersebut. Mitra penginapan Traveloka terdiri dari, hotel, apartemen, dan vila.
Traveloka memperkirakan, pemesanan penginapan di daerah-daerah Jawa Tengah akan meningkat signifikan. General Manager Accomodation Traveloka John Safenson menambahkan, pihaknya sudah meminta tambahan alokasi kamar kepada mitra penginapan untuk ditawarkan melalui Traveloka.
Sebagai bentuk antisipasi lonjakan permintaan kamar penginapan, John mengatakan, penambahan mitra sudah dilakukan sehingga kini sebanyak lebih dari 90 persen penginapan di Indonesia sudah digandeng Traveloka. Saat ini, Traveloka sudah menggandeng lebih dari 450.000 mitra penginapan.
Kenaikan pemesanan juga terjadi di Pegipegi. Corporate Communications Manager Pegipegi Busyra Oryza menyatakan, pihaknya melihat adanya lonjakan permintaan penginapan di daerah-daerah yang dilalui Trans-Jawa.
Selain itu, Pegipegi meriset, popularitas destinasi yang dilalui Trans-Jawa meningkat secara signifikan dibandingkan tahun lalu. Misalnya, popularitas Yogyakarta naik 21 persen dan Surabaya naik 46 persen.
Dongkrak permintaan
Traveloka juga meriset, Trans-Jawa berdampak pada peningkatan pemesanan tiket kereta api dan bus sebagai pilihan transportasi Lebaran 2019. Permintaan tiket kereta api naik 30 persen dan tiket bus naik 300 persen dibandingkan dengan periode di luar mudik.
Untuk moda transportasi bus, daerah tujuan yang permintaannya tinggi, antara lain, dari Jakarta menuju Solo, Yogyakarta, Surabaya dan Malang. Riset Traveloka juga menyatakan, jika menggunakan bus, konsumen dapat menghemat anggaran mudik hingga Rp 950.000 dibandingkan dengan naik pesawat.
Sebelumnya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, mayoritas pemudik yang menggunakan mobil pribadi memilih melalui Tol Trans-Jawa atau setara dengan 399.962 mobil. Moda transportasi yang menjadi pilihan teratas ialah bus dan mobil pribadi.