Warga Usia Muda Berwakaf Lewat Sistem Pembayaran Elektronik

Selama Januari - April 2019, sebanyak 60 persen dari Rp 1,5 miliar total dana wakaf yang berhasil dikumpulkan oleh lembaga filantropi Dompet Dhuafa berasal dari anak muda usia 17 sampai 30 tahun.

KOMPAS/ HERU SRI KUMORO

Umat Islam membayar zakat lewat panitia zakat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (1/7/2016). Selain zakat fitrah, panitia juga menyalurkan zakat mal, infak, sedekah, dan fidiah. Zakat yang terkumpul disalurkan kepada orang yang berhak menerima.

JAKARTA, KOMPAS — Selama Januari-April 2019, sebanyak 60 persen dari Rp 1,5 miliar total dana wakaf yang berhasil dikumpulkan  lembaga filantropi Dompet Dhuafa berasal dari anak muda usia 17 sampai dengan 30 tahun. Mereka membayar wakaf uang itu menggunakan sistem pembayaran elektronik.

Direktur Utama Dompet Dhuafa Republika (Dompet Dhuafa) Imam Rulyawan, di sela-sela diskusi Filantropi di Era Digital, Selasa (21/5/2019), di Jakarta, mengatakan,  tren seperti itu terjadi sejak sekitar tahun lalu. Pada 2018, porsi warga usia muda usia 17-30 tahun yang membayar wakaf uang melalui sistem pembayaran elektronik baru 30 persen.

Rata-rata nilai uang wakaf yang dibayarkan Rp 30.000 per orang.

”Anak muda sebenarnya memiliki jiwa sosial tinggi. Fasilitas sistem pembayaran secara elektronik, seperti layanan perbankan berbasis internet dan dompet elektronik, memudahkan mereka menyalurkan donasi sosial. Pemrosesan penerimaan uang donasinya pun cepat,” ujarnya.

Berdasarkan riset internal Dompet Dhuafa, Imam mengungkapkan, 85 persen pembayaran beragam bentuk donasi sosial, bukan hanya wakaf, menggunakan sistem pembayaran secara elektronik yang diakses melalui ponsel pintar.

Anak muda sebenarnya punya jiwa sosial tinggi. Fasilitas pembayaran elektronik memudahkan mereka menyalurkan donasi sosial.

Berangkat dari tren itu, dia menceritakan bahwa pihaknya gencar mengembangkan infrastruktur yang gampang memproses pembayaran dana donasi dari sistem pembayaran secara elektronik. Misalnya, memasang fasilitas kode baca cepat (QR Code) pembayaran di 76 lokasi kantor cabang dan gerai layanan Dompet Dhuafa.

Dompet Dhuafa juga bekerja sama dengan sejumlah perbankan dan pemegang lisensi dompet elektronik. Sebagai contoh, pilihan pembayaran layanan donasi sosial Dompet Dhuafa tersedia di aplikasi dompet elektronik DANA.

CEO DANA Vincent Iswara menambahkan, pembayaran transaksi menggunakan dompet elektronik juga aman. Dia menggambarkan, sistem kerja DANA memungkinkan kartu debit ataupun kartu kredit perbankan pengguna bisa terintegrasi langsung agar memudahkan isi ulang dompet. Proses integrasi dilakukan dengan token sehingga keamanan terjamin.

”Kami menjunjung tinggi keamanan transaksi. Sistem kerja DANA mengutamakan keamanan. Dengan demikian, berdonasi sosial sekarang lebih mudah dan aman,” katanya.