Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan ucapan selamat kepada calon presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ketua Umum Partai Demokrat itu juga berharap keterpilihan Jokowi-Amin menjadi awal yang baik bagi bersatunya kembali bangsa Indonesia yang sempat terpolarisasi.
Oleh
PRADIPTA PANDU
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan ucapan selamat kepada calon presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ketua Umum Partai Demokrat itu juga berharap keterpilihan Jokowi-Amin menjadi awal yang baik bagi bersatunya kembali bangsa Indonesia yang sempat terpolarisasi.
Ucapan selamat dari Yudhoyono itu disampaikan dalam sebuah video berdurasi sembilan menit yang diunggah Partai Demokrat. Dalam video itu, Yudhoyono menyambut baik dan mendukung penuh komitmen serta tekad mulia dari Jokowi-Amin untuk memimpin dan mengayomi rakyat Indonesia secara adil tanpa terkecuali.
”Mengiringi ucapan selamat saya kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Ma’ruf Amin dalam kapasitas saya sebagai presiden keenam RI atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada bapak berdua untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang,” ujar Yudhoyono.
Yudhoyono juga mengapresiasi dan bersyukur karena Jokowi menyatakan akan menjadi pemimpin dan pengayom serta berjuang demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menurut Yudhoyono, komitmen pemimpin seperti itulah yang sangat ditunggu oleh rakyat, baik mereka yang memilih Jokowi-Amin maupun yang tidak memilihnya.
”Inilah awal yang baik bagi rukun dan bersatunya kembali bangsa Indonesia yang hampir setahun berada dalam kontestasi yang keras dan polarisasi yang ekstrem. Ini juga awal yang indah bagi rekonsiliasi dan bersatunya kembali anak bangsa secara terhormat,” katanya.
Mengiringi ucapan selamat saya kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Ma’ruf Amin dalam kapasitas saya sebagai presiden keenam RI atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada bapak berdua untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang.
Bagi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Yudhoyono juga bersyukur karena mereka akan menempuh jalur konstitusi dalam menyampaikan penolakan atau gugatan hasil pilpres. Sikap Prabowo yang menyerukan kepada pendukungnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum juga diapresiasi Yudhoyono.
”Apa pun hasil gugatan Pak Prabowo ke MK nanti, sejarah akan mencatat, Bapak adalah seorang konstitusionalis dan seorang yang menghormati pranata hukum serta champion of democracy. Sebuah legacy (warisan) yang akan dikenang dengan indahnya oleh generasi mendatang,” ungkapnya.
Yudhoyono berharap, situasi aman, damai, dan tertib dapat terus dijaga setelah pemilu usai. Dia juga berharap segala bentuk protes dan penyampaian pendapat di muka umum dapat dilakukan secara bertanggung jawab, tertib, damai, berakhlak, dan konstitusional.