JAKARTA, KOMPAS – Penumpang kereta rel listrik pada H-7 sampai H+7 Lebaran 2019 diprediksi mencapai 11,5 juta orang, atau meningkat sekitar 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah sejumlah fasilitas untuk melayani kebutuhan penumpang.
Fasilitas tambahan itu di antaranya berupa mesin pembelian tiket (vending machine), loket manual, loket portabel, toilet portabel, dan ruang laktasi portabel. "Penambahan fasilitas ini untuk membuat penumpang semakin nyaman menggunakan KRL," ujar Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti, saat ditemui di Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Sejumlah 236 unit mesin pembelian tiket, 196 loket manual, dan 28 loket portabel akan ditempatkan di stasiun-stasiun yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang , di antaranya Stasiun Bogor, Citayam, Depok, Depok Baru, Pasar Minggu, Manggarai, dan Bekasi.
Sementara 11 ruang laktasi akan disiapkan di beberapa stasiun seperti Bojong Gede, Tebet, Manggarai, dan Tanah Abang. Untuk 12 toilet portabel akan difungsikan di Stasiun Manggarai, Sudirman, Citayam, dan Rawa Buntu.
Menurut Wiwik, di masa mudik Lebaran, mayoritas penumpang merupakan yang tidak rutin menggunakan KRL. Penumpang umumnya berpergian untuk bersilaturahmi ke rumah kerabat dan mengunjungi tempat wisata.
“Prioritaskan keselamatan dengan tidak memaksakan diri naik ke kereta yang sudah penuh. Selalu awasi putra dan putrinya serta barang bawaan,” ujarnya.
Dalam layanan kesehatan, PT KCI menyiapkan 28 pos kesehatan dan 96 paramedis. Selain itu juga disediakan ambulans serta kursi roda dan tandu di setiap pos kesehatan.
Kereta Lebaran
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan 247.010 tempat duduk per hari pada masa mudik Lebaran dari 26 Mei 2019 (H-10) hingga 16 Juni 2019 (H+10). Untuk angkutan Lebaran 2019, PT KAI mengoperasikan 356 KA reguler dan 50 KA tambahan, atau total 406 KA setiap hari. Jumlah itu meningkat sekitar 3 persen dibandingkan tahun lalu yaitu dengan 393 KA.
Vice President Public Relation PT KAI Edy Kuswoyo menyebutkan, jumlah tiket meningkat sekitar 5 persen dari tahun lalu yaitu 236.210 tempat duduk. "Rute yang paling diminati tujuan Yogyakarta dan Solo,” kata Edy, Kamis.