BUENOS AIRES, RABU – Argentina berhati-hati memilih para pemain yang akan tampil di ajang Copa America, 14 Juni-7 Juli 2019. Para pemain yang sering membuat ulah, seperti Mauro Icardi atau Gabriel Mercado, tidak terdaftar dalam skuad.
”Memang sulit membuat semua orang senang,” kata pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni saat mengumumkan nama 23 pemain di Buenos Aires, Argentina, Rabu (22/5/2019) dini hari WIB. Scaloni memasukkan nama-nama seperti Lionel Messi (Barcelona), Angel Di Maria (Paris Saint-Germain), Sergio Aguero (Manchester City), dan Paulo Dybala (Juventus).
Scaloni membuat Icardi sekali lagi menjadi penonton ketika negaranya berlaga. Pada Piala Dunia Rusia 2018, Icardi juga tidak dilirik oleh pelatih Argentina saat itu, Jorge Sampaoli. Ketajaman Icardi sebagai bomber Inter Milan yang mengemas 29 gol di Liga Italia musim 2017-2018 pun tidak memiliki arti.
Striker yang kini berusia 26 tahun itu juga menunjukkan sikap kurang disiplin saat membela Inter musim ini. Ia sempat bermasalah dengan manajemen klub setelah mengajukan kenaikan gaji, dipaksa melepas status sebagai kapten tim, dan absen dua bulan. Icardi musim ini juga baru mengemas 11 gol dengan satu laga tersisa pada akhir pekan.
Namun, Scaloni menepis tudingan bahwa catatan Icardi di luar lapangan memengaruhi penilaiannya. Ia menegaskan, penampilan Icardi yang buruk musim ini menjadi catatan utama.
”Wajar jika ada keraguan ketika ada banyak sekali pilihan pemain lain yang bagus,” ujar Scaloni pada laman Football-Italia.
Apabila faktor penampilan di klub menjadi catatan utama Scaloni, keputusan untuk memilih Dybala (25) menjadi kejutan. Striker Juventus itu tetap terpilih meski tampil inkonsisten musim ini. Dybala juga hanya tampil satu kali pada Piala Dunia Rusia 2018 ketika Argentina dikalahkan Kroasia 0-3 pada penyisihan grup.
Adapun bek Gabriel Mercado memiliki kemiripan dengan Icardi. Pemain Sevilla tersebut punya masalah kedisiplinan dengan klubnya. Laman Clarin Sport melansir, Sevilla memberi peringatan kepada Mercado karena tidak mau ikut pergi bersama timnya ke Tanzania untuk menjalani laga persahabatan melawan Simba FC, pekan ini.
Saat diajak ke Tanzania, Mercado sudah berada dalam daftar 40 pemain yang akan diseleksi Scaloni. Ia pun merasa punya hak untuk beristirahat dan bersiap berlatih bersama timnas. Namun, Sevilla tidak memberi toleransi.
Direktur Sepak Bola Argentina Cesar Luis Menotti mengatakan, Argentina saat ini memiliki rencana jangka panjang. ”Kami sedang membangun sesuatu. Tujuan utama adalah Piala Dunia 2022 di Qatar. Namun, bukan berarti Copa America tidak penting,” ujarnya. Dalam Copa America di Brasil itu, Argentina tergabung di Grup A bersama Kolombia, Paraguay, dan Qatar. Kompetisi ini mengundang dua tim tamu, yaitu Qatar dan Jepang.
“Kolombia adalah tim kuat, Paraguay merupakan tim yang kompetitif. Adapun Qatar juara Piala Asia. Ini akan menjadi grup yang berat,” ujar Menotti. Argentina terakhir kali menjuarai Copa America pada tahun 1993 dan saat ini merupakan kesempatan untuk mengakhiri penantian panjang tersebut. Gelar juara Copa America juga akan mampu mengobati kekecewaan mereka setelah gagal di Piala Dunia 2018. (AFP/REUTERS)