JAKARTA, KOMPAS — Situasi di Jakarta berangsur normal pada Kamis (23/5/2019) pagi. Sejumlah ruas jalan yang ditutup sehari sebelumnya, mulai dibuka kembali. Namun, lalu lintas secara umum di pusat kota Jakarta tidak sepadat pada hari kerja biasa.
Berdasarkan pantauan Kompas pada pukul 09.00-10.00, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Agus Salim, Jalan Fachrudin, dan Jalan KS Tubun sudah bisa dilewati kendaraan. Tidak ada kemacetan berarti di ketiga ruas jalan itu. Biasanya, pada hari kerja, jalanan macet akibat padatnya kendaraan.
Meskipun jalan sudah dibuka kembali, masih terlihat sejumlah petugas kebersihan yang membersihkan sisa-sisa kerusuhan yang terjadi pada hari Rabu. Secara umum, jalan-jalan di wilayah Jakarta yang terimbas kerusuhan sudah relatif bersih.
Terlihat di sejumlah jalan bekas kehitaman akibat pembakaran ban yang dilakukan sekelompok orang saat aksi massa.
Sementara sisa bau gas air mata juga masih terasa di sejumlah lokasi, seperti di Jalan Agus Salim dan Jalan KS Tubun. Sejumlah pengendara sepeda motor berhenti di tepi jalan untuk mengusap mata yang pedih akibat tersengat sisa gas air mata.
”Masih pedih, ya,” ujar Bahrudin, seorang pengojek daring yang melintas di Jalan KS Tubun.
Bahrudin menghentikan sepeda motornya di depan Asrama Brimob, Jalan KS Tubun. Selain menyeka mata yang pedih akibat gas air mata, ia juga menyempatkan mengabadikan deretan mobil yang terbakar dengan ponselnya di depan Asrama Brimob akibat kerusuhan pada Rabu dini hari.
Di kawasan Tanah Abang, sejumlah pedagang dan pedagang kaki lima terlihat mulai menggelar lapak mereka. Namun, seperti wilayah lain di Jakarta, arus lalu lintas di pusat perdagangan garmen ini belum sepadat pada hari biasanya.