Pegolf andalan Indonesia, Kentaro Nanayama, berjuang untuk menjadi juara pada kategori putra kelas A, pada turnamen golf ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 presented by AKI (ATI-CGJW).
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pegolf andalan Indonesia, Kentaro Nanayama, berjuang untuk menjadi juara pada kategori putra kelas A pada turnamen golf ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 presented by AKI (ATI-CGJW) di Damai Indah Golf, PIK Course, Jakarta. Sampai awal hari ketiga, Kamis (23/5/2019), Kentaro masih memimpin dengan total 10 pukulan di bawah par.
Hasil bagus itu diperoleh Kentaro setelah dia mengumpulkan skor 67 atau lima pukulan di bawah par pada hari kedua, Rabu (22/5/2019). Hasil itu menyamai raihannya pada hari pertama. Dengan demikian, Kentaro berpeluang menjadi juara pada kelas A putra (15-18 tahun).
Kentaro, yang merupakan juara JGTA Bogor Junior Championship Januari lalu di Bogor, mengungguli Kieron Carl Van Wyck dari Afrika Selatan yang mencetak total enam pukulan di bawah par atau selisih empat pukulan. Pada hari kedua, Kieron yang bermain dengan skor 68 (empat pukulan di bawah par) sukses menempati posisi kedua.
Sebaliknya, pimpinan klasemen pada hari pertama, Jung Soo Yang dari Australia, tergusur ke posisi ketiga setelah bermain buruk pada hari kedua dengan skor 76 (empat-di atas-par), dan skor total 140 atau empat di bawah par. Ketiganya bermain di grup terakhir dalam putaran kedua ini.
”Kemarin, saya bermain cukup bagus. Lebih banyak membuat birdie dibanding hari sebelumnya. Memasuki hole kesembilan, lapangan sedikit lebih sulit. Saya berusaha mempertahankan permainan. Beruntung bisa membuat birdie di hole terakhir,” kata Kentaro
Memulai putaran kedua dengan skor lima-di bawah-par, Kentaro terus menempel ketat pimpinan klasemen Jung. Sebelum memasuki sembilan hole kedua, Jun yang sudah mencetak 10 pukulan di bawah par masih unggul satu pukulan dari Kentaro yang membukukan empat birdie, tanpa bogey di sembilan hole pertama.
Hole 13 menjadi titik balik keberhasilan Kentaro untuk merebut pimpinan klasemen. Usai birdie di hole 11 dan bogey di hole 12, remaja blasteran Jepang-Indonesia ini membukukan birdie kedua di hole 13 dalam sembilan hole kedua, dan langsung memimpin klasemen skor gross putra. Sempat 9 pukulan di bawah-par usai bogey di 16, Kentaro berhasil menutup hole terakhir dengan birdie, dan mempertahankan keunggulan dengan 10-di bawah par.
Sementara itu, Jang membuat double bogey di hole 13. Skornya pun menjadi delapan-di bawah par. Sempat birdie di hole 14, Jang makin terpuruk dengan satu bogey di hole 15 dan dua double bogey berturut-turut di hole 16 dan 17. Kieron pun menyodok ke posisi kedua usai hole 16.
Kentaro, Kieron, dan Jang akan kembali bermain di grup terakhir dalam putaran terakhir Kamis (23/5/2019) ini. Keunggulan empat pukulan tidak membuat Kentaro terlena. Ia berupaya fokus dengan permainannya.
”Saya tidak terlalu memikirkan skor. Saya lebih fokus pada game plan saya. Ketika merasa ada tekanan, saya berusaha rileks. Berusaha tidak memikirkan permainan terlalu banyak. Saya berusaha enjoy dengan permainan saya,” tambah Kentaro, yang mencetak tujuh birdie dan dua bogey.
Sementara itu, di bagian putri, Phannarai Meesom-us dari Thailand dari Kelas A masih kokoh di posisi puncak. Meski bermain kurang bagus hari ini dengan skor 73 atau satu pukulan di atas par, posisi juara bertahan Junior World 2018 ini belum tergusur dengan skor total 140 atau empat pukulan di bawah par.
Pegolf Thailand berusia 15 tahun ini masih unggul dari pesaing terdekatnya Megan Julia Streicher dari Afrika Selatan dengan selisih tiga pukulan. Megan mencetak skor total sementara 143 atau satu di bawah par.
”Permainan saya hari ini tidak seperti yang saya harapkan. Pukulan approach dan putting saya tidak sebaik kemarin. Hari ini saya akan berusaha main sebaik mungkin, fokus pada permainan,” kata Phannarai.
Junior World 2019 didukung Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) sebagai sponsor utama turnamen internasional ini dan Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) sebagai presenting sponsor. Bagi ATI dan AKI, hal ini merupakan keterlibatan pertama dalam sebuah turnamen golf internasional.
ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 presented by AKI menjadi bagian dari kalender event Junior Golf Tour of Asia (JGTA), the sanctioning & governing untuk junior golf turnamen di Asia Pacific, yang melaksanakan rangkaian turnamen di 15 negara di Asia Pasifik tahun ini.
Di samping menjadi kompetisi internasional, ATI-CGJW juga membuka pameran interaktif yang menghadirkan kerajinan-kerajinan Indonesia dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta. Pameran interaktif yang berlangsung pada 22-23 Mei ini merupakan ajang promosi atas kebudayaan Indonesia kepada para peserta dan ofisial ATI-CGJW.