Perbaikan di jalan pantura Brebes-Tegal Jateng hampir selesai dua hari menjelang tenggat waktu yang ditentukan, atau H-10 Lebaran. Bahkan, beberapa jalan alternatif sudah rapi.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
BREBES, KOMPAS — Perbaikan di jalan pantura Brebes-Tegal, Jawa Tengah, hampir selesai dua hari menjelang tenggat yang ditentukan, atau H-10 Lebaran. Bahkan, beberapa jalan alternatif sudah rapi.
Berdasarkan pantauan, Kamis (23/5/2019), perbaikan jalan tersisa di sejumlah tempat. Satu di antaranya di jalur pantura perbatasan Brebes-Tegal tepatnya di Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Perbaikan yang dilakukan di tempat itu berupa penambahan lapisan jalan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kekuatan struktur jalan.
Pemeliharaan jalan beton juga terlihat di jalan pantura Tegal tepatnya di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Beberapa petugas menambal sela-sela dan retakan di jalan beton menggunakan aspal.
Pejabat Pembuat Komitmen Area Brebes-Tegal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Yudi Harto, mengatakan, selain di Margadana, perbaikan berupa peningkatan kekuatan struktur jalan juga masih dilakukan di jalur pantura Brebes tepatnya di Desa Cimohong Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Semua pekerjaan perbaikan jalan yang melibatkan alat berat, menurut Yudi, harus sudah beres sebelum H-10 sehingga perjalanan pemudik tidak terganggu aktivitas perbaikan jalan.
”Ada beberapa perbaikan yang sudah dan sedang kami lakukan di sepanjang jalur pantura dari Losari, Brebes, sampai dengan Kabupaten Tegal yang berbatasan dengan Pemalang. Perbaikan tersebut antara lain penambalan jalan yang berlubang, pengeprasan jalan yang bergelombang, dan pengerasan jalan,” ujar Yudi.
Selain perbaikan, pemeliharaan rutin, seperti pemotongan rumput, pengecatan marka jalan dan median jalan, juga telah dilakukan untuk menunjang kenyamanan pemudik.
Perbaikan jalur Selatan juga sudah selesai dilakukan. Perbaikan berupa pembetonan jalan di Jalur Selatan tepatnya di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes, misalnya, sudah selesai dan bisa dilintasi kendaraan di kedua jalurnya sejak Rabu (22/5/2019). Sementara pembetonan di jalur selatan tepatnya di Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, ditargetkan bisa dilewati di kedua jalurnya pada Sabtu mendatang.
”Sabtu mendatang, jalur selatan yang diperbaiki siap untuk dilewati pemudik di kedua jalurnya,” kata Pejabat Pembuat Komitmen 1.3 Jawa Tengah dari Kementerian PUPR Jodi Pujiadi Hutomo.
Sabtu mendatang, jalur selatan yang diperbaiki siap untuk dilewati pemudik di kedua jalurnya.
Rawan macet
Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes mengatakan, ada sejumlah titik keramaian yang berpotensi menimbulkan kemacetan di jalur pantura dan selatan. Hal itu disebabkan banyaknya orang yang beraktivitas dan menyeberang sembarangan.
”Di jalur pantura yang berpotensi menimbulkan kemacetan adalah di Pasar Induk Brebes, Pasar Bulakamba, Pasar Losari, dan Alun-alun Brebes. Adapun untuk jalur selatan, ada potensi kemacetan di Pasar Linggapura,” tutur Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes Masfuri.
Kemacetan akibat adanya pasar tumpah juga dikhawatirkan akan terjadi di jalur tengah tepatnya di Pasar Kersana dan Pasar Larangan. Untuk mengatasi potensi kemacetan, dinas perhubungan akan menutup sebagian tempat putar balik sehingga warga tidak bisa sembarangan menyebrang di sekitar lokasi-lokasi rawan kemacetan tersebut.
Tak hanya itu, dishub juga bekerjasama dengan Kepolisian Resor Brebes untuk membangun pos pengamanan dan menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas.