PM Modi meraih kemenangan dalam pemilu dan berjanji membangun India yang inklusif. Tokoh oposisi Rahul Gandhi mengakui kekalahan dan menerima Modi sebagai PM.
NEW DELHI, KAMIS— Perdana Menteri India Narendra Modi, Kamis (23/5/2019), berjanji membangun negara yang kuat dan inklusif setelah meraup kemenangan masif dalam pemilihan umum. Partai nasionalis Hindu pengusung Modi, Partai Bharatiya Janata (BJP), menguasai kursi mayoritas di Majelis Rendah, tetapi masih kekurangan untuk menjadi mayoritas di Majelis Tinggi.
Data resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) India—setelah sekitar separuh dari 600 juta suara dihitung—memperlihatkan BJP unggul dengan perolehan 300 dari 542 kursi Majelis Rendah di parlemen India. Perolehan itu lebih tinggi daripada perolehan kursi mereka tahun 2014, yakni 282 kursi, dan juga lebih banyak dari 272 kursi yang dibutuhkan untuk menjadi mayoritas di Majelis Rendah.
Hasil tersebut adalah yang pertama secara beruntun pencapaian mayoritas diukir oleh partai tunggal sejak tahun 1984. ”Bersama kita akan membangun India yang kuat dan inklusif,” tulis Modi lewat Twitter, Kamis. ”India menang lagi.”
Dari penghitungan sementara hingga Kamis siang, rival utama BJP, yakni Partai Kongres yang dipimpin Rahul Gandhi—cicit, cucu, dan anak dari tiga perdana menteri India—hanya memperoleh 51 kursi.
Kemenangan Modi mendongkrak pasar keuangan, yang mendorong investor berharap pemerintahannya terus menggulirkan reformasi ekonomi. Modi akan berada di bawah tekanan untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi puluhan juta warga usia muda yang masuk pasar kerja dalam beberapa tahun ke depan.
Namun, janji Modi mewujudkan persatuan dan negara yang inklusif bakal menjadi salah satu tantangan yang sulit. Hal ini karena, selama kampanye, pesan-pesan yang dikumandangkan BPJ kerap memecah belah. Selain itu, tekad Modi untuk mengambil sikap tegas terhadap gerakan separatis di wilayah Kashmir juga bakal meningkatkan ketegangan dengan tetangga dan rival, Pakistan.
Demi Asia selatan
Di Islamabad, PM Pakistan Imran Khan mengucapkan selamat atas kemenangan Modi. ”Saya mengucapkan selamat kepada PM Modi atas kemenangan BJP dan para mitranya pada pemilu. Berharap bisa bekerja dengan beliau demi perdamaian, kemajuan, dan kemakmuran di Asia Selatan,” kata Khan lewat akun Twitter.
Menyikapi hasil pemilu, pemimpin oposisi utama, Partai Kongres, Rahul Gandhi mengakui kekalahannya. Ia bahkan kehilangan kursi di Amethi, wilayah konstituen di Negara Bagian Uttar Pradesh, India utara, yang selama beberapa dekade menjadi basis Partai Kongres.
”Smriti Irani (dari BJP) telah menang di Amethi dan saya mengucapkan selamat kepadanya. Rakyat Amethi telah memberikan mandat mereka,” ujar Gandhi dalam konferensi pers.
”Jujur, rakyat India telah memutuskan Modi harus menjadi perdana menteri, dan sebagai warga India, saya menerimanya,” kata Gandhi.
(AP/AFP/REUTERS/SAM)