Antisipasi Kerusakan Teknis, PT KAI Daop 9 Siapkan Kereta Cadangan
PT Kereta Api Daerah Opersional 9 Jember menyiagakan kereta cadangan yang siap dioperasikan jika terjadi kerusakan pada kereta-kereta reguler. Selama angkutan Lebaran, kereta cadangan tersebut disiagakan di Stasiun Jember dan Stasiun Banyuwangi Baru.
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·3 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — PT Kereta Api Daerah Operasional 9 Jember menyiagakan kereta cadangan yang siap dioperasikan jika terjadi kerusakan pada kereta-kereta reguler. Selama angkutan Lebaran, kereta cadangan tersebut disiagakan di Stasiun Jember dan Stasiun Banyuwangi Baru.
Hal itu disampaikan Kepala Ruas Rencana dan Administrasi Depo Kereta Banyuwangi Tri Umrowanto di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (25/5/2019). Menurut dia, kereta cadangan tersebut terdiri dari lima unit kereta ekonomi premium, tiga unit kereta eksekutif, dan satu unit kereta pembangkit.
”Seluruh armada kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi premium yang beroperasi di Daerah Operasional 9 Jember berjumlah 85 buah. Semuanya sudah siap untuk angkutan Lebaran 2019,” ujarnya.
PT KAI Daop 9 menyiagakan 85 kereta dan 9 lokomotif untuk angkutan Lebaran. seluruh armada dipastikan laik dan siap beroperasi. Kepastian tersebut didapatkan seusai pemeriksaan kelayakan oleh Kementerian Perhubungan. Sejumlah perawatan terus dilakukan untuk memastikan kenyamanan para pemudik.
Tri mengatakan, pihaknya telah menyiapkan seluruh angkutan Lebaran tersebut sejak 3 bulan lalu. Saat ini pihaknya hanya perlu melakukan pemeriksaan harian dan perawatan jelang angkutan Lebaran.
Sejumlah kerusakan kecil telah diperbaiki guna peningkatan kenyamanan para pemudik yang akan menggunakan jasa transportasi kereta api. Beberapa kerusakan yang diperbaiki adalah kaca yang pecah, pendingin yang bocor, dan suara roda yang berisik.
”Kami pastikan sudah tidak ada lagi gangguan kenyamanan di kereta-kereta yang akan digunakan untuk angkutan Lebaran. Harapannya selama masa angkutan Lebaran tidak ada kerusakan yang mengganggu para pemudik,” tuturnya.
Kepala Depo Traksi Banyuwangi Hariyono menambahkan, seluruh lokomotif untuk kereta penumpang juga dinyatakan laik dan siap beroperasi oleh Kementerian Perhubungan.
”Segala antipasti telah kami siapkan. Persediaan suku cadang apabila terjadi sesuatu kondisi darurat juga telah ada. Kami saat ini tinggal melakukan pengecekan standar harian,” ujarnya.
Hariyono mengatakan, ada delapan lokomotif yang siap beroperasi dalam angkutan Lebaran. Pihaknya juga menyiapkan lokomotif cadangan yang disiagakan di Stasiun Jember. Lokomotif cadangan tersebut nantinya akan menggantikan lokomotif yang perlu perbaikan.
Mudik gratis
Secara terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Ali Ruchi mengatakan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jatim menyiapkan angkutan mudik gratis menggunakan bus, kereta, dan kapal api. Khusus kereta api, angkutan mudik gratis dijadwalkan pada 29 Mei hingga 4 Juni, sedangkan untuk arus balik akan dilaksanakan pada 7 hingga 13 Juni.
”Program mudik gratis akan menggunakan KA Tawang Alun relasi Malang-Banyuwangi dan KA Probowangi Surabaya-Banyuwangi. Diperkirakan dengan dua KA tersebut bisa terangkut 7.420 penumpang menuju Banyuwangi,” ungkap Ali.
Warga yang berminat menggunakan fasilitas tersebut dapat mendaftarkan diri di stasiun terdekat yang dilewati perjalanan KA mudik dan balik gratis pada pukul 09.00-16.00 setiap hari.