logo Kompas.id
UtamaDiversifikasi Pangan Lokal...
Iklan

Diversifikasi Pangan Lokal Terkendala Perubahan Konsumsi

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WLtJCMWpWZYSMyNJOxvODckQHDk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190412IDO_Pangan-Lokal-14SILO.jpg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Ibu-ibu di Desa Tumbang Lawang, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, pada Rabu (10/4/2019) memasak dengan menggunakan bambu dan bumbu hutan, mereka sama sekali tidak menggunakan penyedap rasa instan pabrikan dan lebih memilih menggunakan bumbu alami. Bagi mereka hutan menjadi sumber kehidupan, begitu juga pangan lokal menjadi kunci ketahanan pangan.

JAKARTA, KOMPAS — Diversifikasi pangan lokal di Indonesia menghadapi tantangan perubahan pola konsumsi masyarakat. Dibutuhkan perubahan pola pikir masyarakat dan konsistensi kebijakan agar keragaman pangan lokal kita yang berlimpah bisa dioptimalkan.

​"Perubahan pola konsumsi masyarakat ini merupakan dampak dari puluhan tahun kebijakan pangan bias beras. Saat ini banyak konsumen mulai sadar pentingnya konsumsi pangan lokal, namun ketersediaannya masih terbatas dan harga juga masih mahal, dibandingkan beras atau tepung terigu impor," kata Manajer Ekosistem Pertanian Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) Puji Sumedi, di Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000