MONACO, JUMAT – Tim Mercedes diprediksi melanjutkan dominasinya pada Grand Prix Formulsa Satu Monako, akhir pekan ini. Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, jauh meninggalkan para pesaingnya dalam sesi latihan resmi yang digelar pada Kamis (23/5/2019).
Semangat Hamilton ini terdukung kedatangan bintang sepak bola, Cristiano Ronaldo, di garasi tim Mercedes. Pebalap asal Inggris itu pun tidak terbendung di sesi latihan pertama dan kedua GP Monako.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat pada sesi latihan resmi. Ia unggul sepersepuluh detik dari rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang mencatatkan waktu tercepat kedua. Keunggulan waktunya kian telak dibandingkan pebalap tim lain. Sebastian Vettel, pebalap Ferrari, di posisi ketiga, tertinggal 0,763 detik.
Sirkuit Monte Carlo di jantung Monako sangat cocok dengan karakteristik mobil W10 Mercedes. Sirkuit jalan raya tertua di dunia itu sangat sempit dan punya 7 tikungan lambat. Itu menuntut cengkeraman ban dan aerodinamika yang maksimal. Kedua hal itu menjadi keunggulan Mercedes.
Dengan mobil mumpuni dan tim yang sangat cekatan, Hamilton membidik kemenangan ketiga di Monako. Jika mampu melakukannya, juara bertahan F1 itu akan menyamai dua pebalap Inggris pendahulunya, Stirling Moss dan Jackie Stewart, yang tiga kali memenangi GP Monako pada era 1950-an hingga 1970-an. Hamilton terakhir menang di Monako pada 2016.
”Adalah impian setiap pebalap datang ke Monako dengan mobil mumpuni yang bisa dieksploitasi kemampuannya. Saya bangga dengan tim ini. Kami buat sedikit penyesuaian di kedua sesi latihan. Saya cukup senang dengan setelan mobil ini,” ujarnya.
Satu-satunya tim yang berpotensi mencegah Mercedes finis satu-dua di GP Monako adalah Red Bull. Musim lalu, tim asal Inggris itu tampil mengejutkan memenangi seri itu lewat pebalapnya, Daniel Ricciardo. Seperti Mercedes, mobil Red Bull punya downforce yang sesuai karakteristik Sirkuit Monte Carlo. Salah satu pebalapnya, Max Verstappen, sempat mencatat waktu tercepat kedua di sesi pertama.
Namun, Verstappen mengaku Mercedes sulit dikejar dalam balapan. ”Setidaknya, ada jarak di antara posisi kedua dan ketiga yang bisa kami ambil,” ujar Verstappen yang mengincar podium.
Masalah teknis
Sayangnya, Verstappen tidak mampu menjajal kemampuan mobilnya lebih lama di sesi latihan kedua karena masalah teknis. Ia terpaksa menghentikan latihan lebih cepat karena mesin mobilnya bermasalah akibat terkena serpihan di permukaan sirkuit jalan raya itu. Verstappen pun hanya bisa mencatatkan waktu tercepat keenam di sesi latihan kedua saat itu.
Tim lainnya, Ferrari, masih dilanda masalah klise musim ini, yaitu memaksimalkan cengkeraman ban Pirelli. Diakui Charles Leclerc, pebalap Ferrari, timnya tidak setara dengan kemampuan Mercedes. Ia pun ragu timnya bakal melesat dan mencuri posisi start terdepan di sesi kualifikasi, Sabtu ini. Padahal, posisi start krusial menentukan hasil balapan mengingat nyaris tidak ada ruang untuk menyalip di seri ini.
“Kami sedikit lebih pelan, tidak berada di level yang sama dengan Mercedes. Kami sangat kesulitan mengendalikan ban. Saya bahkan tidak mampu melakukan satu pun putaran sempurna di sesi latihan kedua. Untuk itu, kami harus bekerja lebih keras dan kita lihat saja apa yang terjadi Sabtu nanti,” tukas Lecler, pebalap asal Monaco dikutip Crash.(AFP)