“Sang Kelelawar” Berikan Luka Lebih Dalam pada Barcelona
Valencia memberikan luka lebih dalam pada Barcelona setelah menjuarai Piala Raja di Stadion Benito Villamarin, Sevilla. Minggu (26/5/2019). Klub berlogo kelelawar tersebut mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
SEVILLA, MINGGU — Valencia memberikan luka lebih dalam pada Barcelona setelah menjuarai Piala Raja di Stadion Benito Villamarin, Sevilla. Minggu (26/5/2019). Klub berlogo kelelawar tersebut mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1.
Dengan kekalahan itu, Barcelona gagal mewujudkan ambisinya menjuarai Piala Raja atau Copa del Rey untuk lima musim berturut-turut. Bagi Valencia, kemenangan ini memberikan kado indah untuk perayaan 100 tahun klub berjulukan Los Che dan mengakhiri puasa gelar mereka sejak 2008.
Manajer Valencia Marcelino Garcia Toral menjadi orang yang sangat bahagia setelah karirnya diambang pemecatan karena hasil yang buruk di awal musim. Ia mengaku sejak awal yakin anak didiknya mampu mengalahkan Barcelona.
“Kami selalu memiliki keyakinan. Mengalahkan Barcelona untuk memenangkan piala itu sangat istimewa. Kami pantas menang,” kata Marcelino.
Penyerang Valencia Rodrigo Moreno Machado sesungguhnya dapat mencetak gol dalam lima menit awal setelah memanfaatkan kesalahan Clement Lenglet. Namun penyelesaiannya dapat diamankan oleh Gerrard Pique di garis gawang.
Meskipun gagal memanfaatkan peluang, Rodrigo tetap menjadi pahlawan bagi masyarakat Valencia di laga itu. Ia bersama tandemnya, Kevin Gameiro mampu membuat Valencia unggul dua gol pada babak pertama. Sementara Barcelona hanya mampu mencetak satu gol melalui kaki Messi.
Gameiro mencetak gol terlebih dahulu pada menit 21 setelah memanfaatkan umpan Jose Luis Gaya. Tendangannya sangat terukur dan mampu melewati 3 pemain belakang dan membobol gawang Barcelona yang dijaga Jasper Cillessen.
Rodrigo menggandakan keunggulan pada menit 33 setelah memanfaatkan umpan Carlos Soler. Ia berdiri bebas di depan gawang dan menyundul bola tanpa ada gangguan dari bek Barcelona. Dua gol tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Messi hanya mencetak satu gol pada menit 73 setelah memanfaatkan bola muntah yang gagal ditangkap Jaume Domenech. Masi ada waktu 17 menit bagi Barcelona untuk membalikkan keadaan. Namun di sisa waktu yang mendebarkan, akhirnya wasit Alberto Undiano meniup peluit panjang dengan skor kemenangan untuk Valencia.
Dalam laga itu, Barcelona sangat mendominasi permainan. Mereka mampu menguasai bola sebanyak 78 persen dan memiliki 773 operan berbanding 233 operan. Namun, permainan mereka terlihat timpang karena ketidakhadiran pemain kunci seperti Marc-Andre ter Stegen, Luis Suarez, dan Ousmane Dembele yang cedera.
Sementara Valencia bermain dengan efektif. Hal tersebut terlihat dari perbandingan tendangan yang dilepaskan oleh kedua tim. Barcelona melepaskan 26 tendangan, tetapi hanya 6 yang mengarah ke gawang. Adapun Valencia mampu mengarahkan 4 tendangan ke gawang dari 9 tendangan yang dilepaskan. Dua diantaranya mampu dikonversikan menjadi gol.
Dengan kemenangan ini, Valencia telah mengumpulkan 8 Piala Raja. Barcelona masih bertengger diperingkat teratas dengan perolehan 30 piala.
Gelandang sekaligus kapten Valencia Dani Parejo mengungkapkan kebahagiaannya setelah membuat sejarah bagi klub yang bermarkas di Stadion Mestalla tersebut. Gameiro menambahkan, kunci keberhasilan timnya adalah kebersamaan. “Pada saat-saat sulit, kami tetap dekat. Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkannya,” ujar pemain kelahiran Senlis, Perancis, 32 tahun yang lalu tersebut.
Tambah luka
Kekalahan ini menambah luka lebih dalam bagi klub asal Catalunya tersebut setelah kekalahan menyakitkan dari Liverpool pada Semifinal Liga Champions. Penyerang sekaligus kapten Barcelona Lionel Messi pada Jumat yang lalu mengungkapkan, timnya masih belum pulih dari rasa sakit yang diberikan Liverpool.
Ia memberikan dukungan bagi Manajer Barcelona Ernesto Valverde. Namun, keputusan ada pada petinggi Barcelona apakah tetap mempertahankan Valverde atau tidak setelah gagal menyumbangkan dua piala tambahan, meskipun mereka sukses di Liga Spanyol.
“Aku baik-baik saja. Saya tahu, sangat berat kehilangan klub ini,” ujar Valverde. Ia pun tetap akan berjuang menghadapi tantangan selanjutnya.
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengaku, bahwa kekalahan ini bukan kesalahan Valverde. Hal serupa juga dituturkan bek Barcelona Gerard Pique. “Saya pikir dia telah melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi itu tidak tergantung pada kita,” ujar Pique. (AFP/REUTERS)