logo Kompas.id
UtamaRekonsiliasi Tidak Bisa Saling...
Iklan

Rekonsiliasi Tidak Bisa Saling Menunggu

Upaya rekonsiliasi tak dapat diwujudkan dengan saling menunggu pihak lain melakukan sesuatu. Demi persatuan Indonesia, inisiatif menuju rekonsiliasi seharusnya dapat dimulai siapa saja. Kini capres Prabowo Subianto memainkan peran penting.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HO8V_egniB-w8MM8y0Ip9LbOImE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190331_ENGLISH-TAJUK_A_web_1554034899.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Calon presiden Joko Widodo dan calon presiden Prabowo Subianto mengikuti debat keempat calon presiden yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Upaya rekonsiliasi tidak dapat diwujudkan dengan saling menunggu pihak lain melakukan sesuatu. Demi persatuan Indonesia, inisiatif menuju rekonsiliasi seharusnya dapat dimulai siapa saja. Kini calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, memainkan peran penting.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Fadli Zon, mengatakan, keputusan untuk menjalin rekonsiliasi dengan pihak Joko Widodo-Ma’ruf Amin ada di tangan Prabowo. Fadli tidak mengetahui rencana pertemuan antara Presiden Jokowi dan Prabowo dalam waktu dekat.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000