logo Kompas.id
UtamaTaman Nasional Bogani Nani...
Iklan

Taman Nasional Bogani Nani Wartabone Giatkan Ekowisata

Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Sulawesi Utara, menggandeng warga setempat untuk mengembangkan ekowisata demi mengatasi pembalakan hutan. Ekowisata diyakini dapat menjadi sumber pemasukan baru bagi masyarakat.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zp76_wCKXXhTatVcn0321NPCeGQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FCF038403-62F4-4DCB-983E-63AB5C97AB21_1558690458.jpeg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Field Coordinator Enhancing the Protected Area System in Sulawesi (EPASS) Elisabeth Purastuti (kiri) melepasliarkan anak maleo, Rabu (22/5/2019) di Suaka Maleo Tambun di Dumoga Timur, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

BOLAANG MONGONDOW, KOMPAS — Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Sulawesi Utara, menggandeng warga setempat untuk mengembangkan ekowisata demi mengatasi pembalakan hutan. Ekowisata diyakini dapat menjadi sumber pemasukan baru bagi masyarakat serta menguatkan kesadaran melestarikan keanekaragaman hayati.

Hasil penginderaan jauh menunjukkan, 17.600 hektar dari 282.000 hektar wilayah Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) telah dibalak untuk diambil kayunya serta dijadikan area kebun. Pembalakan paling parah terjadi, antara lain, di Lembah Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000