Gagal menang di dua laga awal dan bakal tampil tanpa kekuatan terbaik, Semen Padang FC percaya diri meraih kemenangan dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di kandang sendiri. Ambisi itu bukan perkara mudah. Lawannya, Persib Bandung datang dengan tim terbaiknya ke Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/5/2019) malam.
Oleh
YOLA SASTRA
·4 menit baca
PADANG, KOMPAS — Gagal menang di dua laga awal dan bakal tampil tanpa kekuatan terbaik, Semen Padang FC percaya diri meraih kemenangan dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di kandang sendiri. Ambisi itu bukan perkara mudah. Lawannya, Persib Bandung, bakal datang dengan tim terbaiknya ke Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/5/2019) malam.
Pelatih Semen Padang FC Syafrianto Rusli dalam konferensi pers, Selasa (28/5/2019), mengatakan sudah mengevaluasi penampilan anak asuhnya dalam dua laga tandang sebelumnya. Saat itu, Semen Padang hanya bisa meraih satu poin. ”Kabau Sirah” kalah 0-1 dari PSM Makassar dan seri 1-1 melawan sesama tim promosi, PSS Sleman.
”Dari dua pertandingan sebelumnya, ada peningkatan kualitas permainan. Mudah-mudahan dari evaluasi itu, tim bisa tampil lebih kompak dan percaya diri. Kali ini, kami main di kandang sehingga berkewajiban mengambil poin tiga,” kata Syafrianto.
Meskipun optimistis meraup poin penuh di kandang, tim kebanggaan ”Urang Awak” kurang beruntung. Mereka tidak punya waktu banyak memulihkan stamina dan evaluasi jika dibandingkan tim tamu.
Semen Padang FC hanya punya waktu empat hari untuk persiapan karena baru saja bertanding melawan PSS Sleman pada 25 Mei 2019. Sebaliknya, Persib punya waktu 11 hari karena terakhir kali bertanding pada 18 Mei 2019.
Semen Padang juga dikhawatirkan bakal tampil tidak dalam kekuatan penuh. Kondisi dua pemain asing, Mario Barcia dan Jose Sardon, belum pulih 100 persen. Barcia bermasalah dengan cedera di pergelangan kaki, sementara Sardon masih mengeluh sakit di bagian paha.
”Untuk Sardon, akan saya tanyakan lagi apakah sudah fit 100 persen dan siap main, baru kami kasih baju. Kalau belum atau masih setengah-setengah, lebih baik mempercayakan lini tengah kepada pemain muda, seperti Fridolin Kristof Yoku,” ujar Syafrianto.
Dalam pertandingan Rabu besok, Syafrianto mewaspadai pemain-pemain kunci Persib Bandung, salah satunya penyerang Arthur Gevorkyan. Dia mencetak dua gol Persib di laga perdana. Lini tengah Semen Padang yang dipimpin Fridolin diharapkan bisa mematikan pergerakan pemain asal Turkmenistan tersebut. Selain itu, lini pertahanan Semen Padang juga harus mewaspadai dua sayap lincah Persib, Febri Hariyadi dan Ghozali Siregar.
Adapun untuk strategi, Syafrianto diprediksi menggunakan formasi 3-4-3 seperti ketika melawan PSS. Formasi itu bisa saja berganti menjadi 4-3-3 ataupun 4-4-2, sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
”Dalam bertanding, permainan tim akan berkembang sendiri. Yang jelas, main di kandang berbeda dengan main di luar yang lebih mengandalkan serangan balik. Di kandang, kami akan lebih menyerang,” ujar Syafrianto.
Fridolin mengatakan, semua pemain siap untuk laga melawan Persib. Mereka siap mengamankan tiga poin di kandang sendiri.
Lupakan masa lalu
Pelatih Persib Robert Alberts juga menargetkan tiga poin pada laga kedua timnya. Pada laga pertama, Persib sukses menggasak Persipura Jayapura dengan skor 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
”Kami memulai pertandingan kandang dengan baik. Jadi, kami juga ingin memulai laga tandang pertama kami dengan baik. Kami berusaha maksimal untuk membawa tiga poin,” kata Robert.
”Maung Bandung” dalam kekuatan penuh saat bertamu ke Padang. Tim yang akan diturunkan, kata Robert, tidak jauh berbeda dengan tim saat bermain menghadapi Persipura.
Walaupun percaya diri bisa mencuri tiga poin, Robert tidak memandang Semen Padang sebelah mata. Tim lawan, katanya, bagus dalam transisi dari bertahan ke menyerang. Selain itu, Semen Padang juga dinilai punya skuad mumpuni. Itu terlihat dari keberhasilan mereka meraih tiket promosi segera setelah semusim turun kasta ke Liga 2.
Terkait pengalaman gagal mencuri poin di Padang saat masih menukangi PSM dua tahun lalu, Robert tidak ambil pusing. Begitu pula dengan rekor buruk Persib yang tidak pernah menang dalam tiga laga tandang terakhir ke Padang.
”Saya tidak akan melihat ke belakang karena tidak penting. Saya hanya melihat ke depan. Tim siap menang di Padang,” ujar Robert.
Bek andalan Persib, Bojan Malisic, mengatakan, para pemain sangat fokus dengan pertandingan dan akan memberikan penampilan terbaik. Menurut dia, tidak ada yang bisa memprediksi tim mana yang akan menang, tetapi Persib akan berusaha merebut tiga poin.
”Kami tidak datang untuk main-main, tetapi untuk tiga poin,” ujarnya.